Lebih lanjut, Jansen menilai, visi dan misi dari para caleg sudah tidak lagi penting. Justru hal terpenting ialah seberapa banyak uang yang ditebar caleg.
"Mungkin 99 porsen caleg terpilih di pemilu kali ini karena politik uang atau varian sejenisnya dan ini terjadi di semua tingkatan. Mulai Kabupatan/Kota sampai RI. Mungkin 1 persen saja yg murni terpilih tidak melakukan itu. Namun yang sudah membagi uang tidak terpilih jumlahnya lebih banyak lagi," tegasnya.
Masih dalam unggahan yang sama, Jansen meminta maaf kepada masyarakat yang sudah memilihnya di Pileg 2024.
Meski demikian, Jansen menegaskan kalau dirinya akan tetap terkoneksi dengan masyarakat yang sudah menaruh harapan kepadanya.
"Walau saya tidak terpilih, silahkan 12 ribu yang telah memilih saya tetap kita berhubungan. Walau bukan dengan “power” atau kewenangan yang dimiliki sebuah lembaga (karena saya tidak duduk), semoga dengan ilmu yang saya punya, saya tetap bisa membantu teman-teman semua."