Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menegaskan pihaknya saat ini masih fokus penghitungan suara dan menanti pengumuman pemenang Pemilu 2024. Golkar belum membahas perihal bursa kandidat untuk pemilihan ketua umum.
Terlebih, kata Dave, ke depan masih ada tahapan menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal ini ditegaskan Dave menanggapi mencuatnya nama Gibran Rakabuming Raka yang digadang-gadang layak menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Sebelum Gibran, sang ayah yakni Joko Widodo atau Jokowi sudah lebih dulu diisukan bakal memimpin partai beringin usai tidak menjabat sebagai presiden.
Sebagaimana diketahui, syarat menjadi ketua umum Partai Golkar, yakni pernah menjadi pengurus selama 5 tahun. Menanggapi persyaratan ini, Dave bicara Golkar terbuka untuk semua bergabung.
"Akan tetapi, Golkar terbuka untuk semua masuk dalam Golkar. Berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Dave kepada wartawan, Minggu (17/3/2024).
Sementara itu ditanya apakah artinya semua kandidat calon ketua umum, termasuk Gibran nantinya harus bergabung dan mengantongi kartu tanda anggota (KTA) partai terlebih dahulu, Dave hanya mengatakan pihaknya terbuka kepada semua kalangan.
"Terbuka untuk smua WNI masuk dalam Golkar, berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Dave.
Syarat bisa Berubah
![Ketua Dewan Pembina partai Golkar, Aburizal Bakrie. [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/21/64268-ketua-dewan-pembina-partai-golkar-aburizal-bakrie.jpg)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengungkapkan jika Partai Golkar telah memiliki aturan sebagai syarat ketua umum atau ketum partai Golkar. ARB mengingatkan jika menjadi ketum Golkar harus terlebih dahulu menjadi pengurus minimal selama 5 tahun.
Baca Juga: Gibran Singgung Nama Ganjar Usai Program Internet Gratis Disebut Nyontek Paslon 03
Hal ini disampaikan ARB saat ditanya awak media kemungkinan peluang sosok ketum Partai Golkar nantinya."Kalau ketum kan ada aturannya, harus 5 tahun pengurus," ujar ARB yang juga akrab dipanggil Ical.