Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta urusan Pilkada Jawa Tengah 2024 ditanyakan kepada partai politik. Jokowi mengklaim ogah mencampuri dengan turut berkomentar ihwal tersebut.
Diketahui sejumlah nama sudah digadang-gadang bakal menjadi kandidat calon gubernur Jateng, termasuk nama Irjen Ahmad Luthfi yang merupakan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
"Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik ke parpol ya," kata Jokowi usai meninjau program bantuan pompa air di Karanganyar, Jawa Tengah dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (19/6/2024).
Sebelumnya, pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Wahid Abdulrahman, buka suara terkait dengan peluang Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.
Dia menjelaskan, Ahmad Luthfi berpeluang besar memenangi kontestasi politik itu karena tidak lepas dari peran Presiden Jokowi.
Peran yang dimaksud adalah untuk terus menjaga program yang dicanangkannya dapat dilanjutkan oleh gubernur.
"Jawa Tengah dari perspektif program strategis nasional (PSN) bisa berjalan dengan lancar, fungsi tersebut sangat jelas perlu dijalankan oleh gubernur yang terpilih besok," kata Wahid, Selasa (18/6/2024).
Lebih jauh Wahid mengemukakan, hingga bulan Agustus, Presiden Jokowi masih punya power sehingga upaya untuk mengkonsolidasi itu terlaksana sampai dengan tahap pencalonan Pilgub.
"Kita tunggu saja dalam satu atau dua bulan lagi, berdasar rekam jejak, dari raport, dari nilai bobot maka Pak Luthfi masuk semua menjadi kandidat kuat menjadi calon gubernur," kata Wahid.
Baca Juga: Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN, Politik Cari Muka Erick Thohir Demi Jabatan
Meski demikian, Wahid mengingatkan bila dalam Pilgub, nostalgia pilpres bisa saja berlanjut dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.