Irjen Ahmad Luthfi Jadi Kandidat Kuat, Jokowi Soal Pilkada Jateng: Tanyakan ke Parpol

Rabu, 19 Juni 2024 | 12:52 WIB
Irjen Ahmad Luthfi Jadi Kandidat Kuat, Jokowi Soal Pilkada Jateng: Tanyakan ke Parpol
Presiden Joko Widodo atau Jokowi . (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk Pak Kapolda, lanjut Wahid, peluang untuk maju dalam Pilgub kuncinya ada di Gerindra dan Golkar, kalau kandidat yang lain, gerbongnya sudah nampak

"Alasan Pak Luthfi bisa maju karena ada restu dari Solo, dari istana, secara kualitas tidak diragukan lagi, startnya juga cukup bagus, namun demikian, belum ada partai yang mengusungnya," kata Wahid.

Wahid justru menggiring publik dengan menyatakan harusnya memang Gerindra yang jadi partai pengusungnya, namun kalau Golkar yang mengusungnya masih cek ombak.

Wahid berharap pada pilgub mendatang hanya ada dua figur pasangan saja. Dia beralasan, dengan dua pasangan itu akan terjadi head to head dengan PDI Perjuangan.

Pasangan pertama yaitu calon dari PDI Perjuangan dengan Mas Hendi yang punya peluang cukup besar untuk maju sebagai kandidat, pasangan yang kedua tentunya Ahmad Luthfi.

"Bila dia punya gerbong sendiri, misalnya dicalonkan dengan Gerindra, Pak Luthfi sebagai gubernur dengan Mas Daryono sebagai wakil gubernur, karena maqomnya Pak Luthfi sebagai gubernur, jadi eman-emanlah bila tidak dijadikan calon gubernur, mubadzir kalau Pak Luthfi jadi wakil gubernur," ungkap Wahid.

Sedangkan di sisi lain, kata Wahid, Mas Daryono, merupakan anak emas Prabowo, tentu harapan ingin jadi gubernur.

"Daryono kelemahannya belum punya pengalaman di birokrasi, kemampuan untuk mengkonsolidasikan bupati walikota itu, tidak sembarang orang," katanya.

Oleh karena itu, Wahid berharap, muncul duet Luthfi dan Daryono sebagai duet alternatif.

Baca Juga: Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN, Politik Cari Muka Erick Thohir Demi Jabatan

"Kalau semangatnya menghadirkan suasana baru di Jateng, perlu koalisi besar. Karena kalau tiga pasang yang maju, agak kecil kemungkinan untuk mengalahkan PDI Perjuangan," papar Pengamat Politik tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI