Survei PSG: Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 07 September 2024 | 16:35 WIB
Survei PSG: Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Ilustrasi Pilkada. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berbeda ketika berhadapan dengan Ahok, selisih suara antara Ridwan Kamil dan Ahok tak terlalu jauh.

Di sisi lain, terdapat 58 persen responden kemungkinan akan memilih Ridwan Kamil, tetapi tergantung lawannya.

Dari 58 persen itu, hanya 19 persen yang menyatakan loyal kepada Ridwan Kamil dan tak berpindah dukungan.

Sementara, 42 persen responden memastikan tak akan mendukung Ridwan Kamil siapa pun lawannya.

"Artinya ada banyak swing voter yang bisa digali," kata Ahsan.

Pemilih Jakarta, sambung dia, akan mengalami distressed atau tekanan psikologi elektoral karena dua teratas calon gubernur paling disukai dan paling akan dipilih, Anies (39 persen) dan Ahok (22 persen) sudah batal berlaga di Pilkada 27 November.

"Untuk itu, kemungkinan Pilkada Jakarta 2 putaran masih sangat terbuka," tuturnya.

PSG mencatat setelah pengumuman resmi RK-Sus, Pram-Rano, dan Dharma-Kun, terdapat potensi pergeseran suara pemilih Anies ke RK sebesar 47 persen, lebih sedikit dari pemilih Ahok yang bergeser ke RK yaitu sebesar 58 persen.

Sedangkan gabungan pemilih Anies dan Ahok yang belum memutuskan pilihannya sebesar 40 persen.

Baca Juga: Kritik Janji Ridwan Kamil Beri Rp100 Juta ke Setiap RW jika Menang Pilkada, Pengamat: Ketinggalan Zaman, Nggak Pas...

"Berdasarkan data tersebut, nampak jelas bahwa Pramono-Rano sama sekali tidak bisa menganggap remeh langkah-langkah strategis terkait pembangunan narasi, soliditas tim kampanye, dan keseriusan logistik kampanye yang menyentuh basis-basis suara mengambang," tambah Ahsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI