Saat musim kemarau tiba, air di sumur tetap berlimpah. Rasanya yang tawar pun membuat air ini dirasa memiliki kemiripan dengam air zam-zam.
Saat ini, sumur tersebut telah ditutup dan berada di bagian bawah, dalam masjid.
"Sumur sengaja tidak diperlihatkan. Kami tidak mau membahayakan keimanan para jamaah. Karena beberapa kali sempat ada yang berzikir di air itu," ujarnya.