Memanjakan Piaraan di Hotel Hewan

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2014 | 02:41 WIB
Memanjakan Piaraan di Hotel Hewan
Kucing dan anjing (Shutterstock).

Suara.com - Foto Golden Retreiver berbulu coklat lebat selebar satu halaman koran menjadi pemandangan pertama ketika memasuki Pet Republic, hotel hewan yang menempati bangunan berlantai tiga di Jalan Muara Karang 318, Jakarta Utara, milik Themmy Tj, pemuda berumur 29 tahun.

Di Pet Republic, hewan peliharaan akan dimanja bak tamu istimewa; istirahat di kamar berpendingin udara, mendapat berbagai paket "grooming", perawatan kesehatan dan "kecantikan", yang seluruhnya demi membuat hewan peliharaan merasa nyaman.

Menurut Themmy, hewan juga perlu dimanjakan di hotel layaknya manusia, karena kalau di rumah pemiliknya belum tentu tahu bagaimana cara membuat hewannya lebih rileks.

Hotel hewan atau pet hotel bukan sekedar tempat penitipan hewan. "Pet hotel lebih mengarah pada program memanjakan hewan dengan banyak 'treatment' dan pelayanan," kata Themmy, yang menyambut Antara, dengan berbusana santai ala anak muda; mengenakan kaus hitam dan celana pendek.

Kamar hotel Pet Republic adalah bilik-bilik kandang rapi nan bersih serta berwarna kuning cerah. Di bagian langit-langit terdapat dua AC untuk menyesuaikan suhu udara dan kipas 'exhouse' untuk menjaga sirkulasi udara di kamar hotel.

Hewan piaraan yang kerap menjadi "tamu" dan menginap di hotel Pet Republic, adalah anjing dan kucing. Dua jenis hewan, yang kata Themmy, paling banyak pecintanya di Jakarta. Untuk menjamin "privasi" dua mamalia yang kerap bertengkar itu, Themmy memisahkan bilik untuk kucing dan anjing.

Selain hotel hewan, lelaki berkacamata itu, mempunyai banyak usaha yang berfokus pada jasa perawatan hewan peliharaan, seperti salon hewan dan "pet store" atau toko hewan yang juga menjual aksesoris perlengkapan binatang rumahan seperti anjing, kucing, "sugar glider" dan hamster.

Themmy memang bukan orang baru di bisnis perawatan hewan piaraan, karena usaha miliknya merupakan bisnis keluarga yang telah dirintis sejak ia belum lahir.

"Bisnis ini sudah dimulai sejak tahun 1970-an oleh ayah saya. Beliau selain seorang breder, ia memang pecinta binatang, terutama anjing dan kucing," kata Themmy.

Di kawasan Pluit Putri Raya, usaha sejenis Pet Republic, bahkan dikemas dalam layanan yang lebih mewah. Namanya adalah Pet Station, sebuah perusahaan layanan hewan piaraan bertaraf internasional yang selain membuka hotel hewan, juga memberikan servis salon hewan ("grooming center"), kolam renang hewan ("pet swimming pool"), dan toko perlengkapan hewan.

Pet Station baru didirikan setahun terakhir, namun perkembangannya sangat cepat dan sudah memiliki berbagai perlengkapan bertaraf internasional karena bekerjasama dengan perusahaan sejenis di Tiongkok dan Hong Kong.

Direktur Utama Pet Station, Henny Marlita, mengatakan alasan mendirikan usaha ini adalah karena pecinta binatang di Indonesia sangat banyak dan belum ada tempat untuk merawat mereka dengan cara yang baik.

"Banyak yang suka memelihara binatang, tetapi tidak tahu cara untuk merawat mereka. Itu bisa menyiksa mereka secara perlahan-lahan," kata Henny yang juga berprofesi sebagai "trainer grooming".

Pet Station mempunyai empat lantai, lantai pertama digunakan untuk penjualan hewan dan perlengkapannya, sedangkan hotel dan salon dan kolamnya terdapat di lantai tiga.

Pada setiap kandang-kandang hewan di hotel Pet Station selalu terdapat satu peralatan untuk mencukur dan memandikan hewan yang berstandar internasional. Pet Station juga dilengkapi peralatan canggih seperti tempat timbang anjing otomatis berwarna abu-abu dan berbentuk seperti mesin jahit.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI