Arief Said, Ingin Memberi Nilai Tambah Kopi Indonesia

Esti Utami Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2014 | 15:32 WIB
Arief Said, Ingin Memberi Nilai Tambah Kopi Indonesia
Arief Said di sebuah kafe di Jakarta (suara.com)

Maka jadilah penyandang dua gelar sarjana engineering dan ilmu komputer ini, bulat meninggalkan dunia perminyakan yang sudah ditekuninya bertahun-tahun. Arief kembali ke tanah air pada 2012, ketika ia memutuskan untuk menikah.

Lantas pada Mei 2012, Tuhan mempertemukannya dengan dengan calon pemilik kafe "1/15" yang saat itu sedang menggodog konsep kafe yang akan didirikannya.

Dari awal melayani roasting kopi dalam jumlah kecil untuk kefe ini, Arief terus mengembangkan usahanya. Pada akhir tahun 2012, ia mendirikan Morph Coffee bersama Andrew Tang, barista asal Singapura yang sudah mengantungi sertifikat 'Q grader' alias menentukan kualitas kopi. Kini Morph Coffee memenuhi pesanan kopi dari 20 kafe di  Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Makassar, Surabaya, Balikpapan. Total, setiap bulan tak kurang dari 600 hingga 700 kilogram kopi dipasoknya , baik untuk kebutuhan kafe dan restoran maupun kebutuhan perorangan.

Sesuai tujuan awalnya, yang ingin memberi nilai tambah kopi Indonesia, maka Arief tak sekedar berbisnis. Ia tak segan membagi ilmunya tentang kopi. Salah satu mimpinya adalah mendirikan sekolah bagi mereka yang ingin lebih dalam mempelajari kopi dan bisnis kopi.  "Kami berkomitmen untuk memperluas persepsi dan pengetahuan masyarakat pada kopi," ujarnya mengakhiri perbincangan sore itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI