Kisah Sukses Hanifa Ambadar di Bisnis Dunia Maya

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 01 September 2014 | 12:48 WIB
Kisah Sukses Hanifa Ambadar di Bisnis Dunia Maya
Hanifa Ambadar, pendiri sekaligus direktur pengelola Female Daily Network (FDN). (Foto: Suara.com/Ririn Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bisnis yang awalnya dirintis dari sebuah kantor mungil, kini telah menjelma menjadi jaringan media digital dan komunitas khusus tentang perempuan online terbesar di Indonesia. Dibawah bendera Female Daily Network (FDN) yang dibanggunnya bersama Affi, kini jumlah anggotanya mencapai 45.000 orang.

Anggotanya itu, menurut Hanifa, kebanyakan 60 persen berasal dari kalangan profesional, 20 persen pengusaha, sisanya ibu rumahtangga dan mahasiswa. "Kisaran usia mereka antara 25 sampai 35 tahun, dan 70 persen anggota FDN tinggal di Jakarta dan sekitarnya, sisanya di kota besar lainnya seperti Surabaya dan Bandung," imbuhnya.

Menggaet Banyak Perusahaan Besar
FDN sendiri, lanjut Hanifa, awalnya mengelola beberapa situs seperti fashionesedaily.com (fashion, kecantikan & gaya hidup), mommiesdaily.com (kehamilan & famili), popsdaily.com (selebritas) dan clozettedaily.com, tetapi akhirnya memilih untuk fokus di beauty. Jadi, baru awal tahun 2014 ini FDN memantapkan diri untuk concern di isu-isu kecantikan.

"Setelah mendapat banyak masukan saat mengikuti program entrepreneur, kami menemukan bahwa kekuatan dari FDN adalah beauty. Makanya situs-situs yang lain kami merge ke femaledaily.com. Sementara mommiesdaily.com tetap dipertahankan karena selain membernya sudah banyak, pemasang iklannya pun bagus," jelasnya panjang lebar meski tak mau mengungkap berapa omset iklan yang berhasil diraupnya sejak bisnisnya itu berdiri hingga sekarang.

Yang jelas, Hanifa mengungkapkan, setelah lima tahun bisnisnya di dunia maya itu dijalankan, cukup banyak perusahaan yang menggandengnya.

Sebut saja dari industri fashion & beauty misalnya, ada Metro Dept. Store, Banana Republic, Levi’s, Estee Lauder, Clinique, Bobby Brown, YSL, L’Oreal Paris, Maybelline, Lanvin, Sariayu, Martha Tilaar, Wardah Cosmetics, Pond’s, The Body Shop, Wacoal, dan Aristry.

Sementara dari consumer goods ada Sunsilk, Dove, Rohto, Kotex, Tupperware, Soy Joy, Nestle, Pepsodent, Mizone, Scotch Brite, Wall’s, dan Rexona. Untuk E-commerce, sambung Hanifa, ada Zalora, Blibli, StrawberryNet, Scallope, DealKeren, Multiply, DikotaKita, dan BerryBenka.

Sedangkan di teknologi dan komunikasi ada Indosat, XL, Mentari, IM3, Lenovo, Acer, Samsung, Sony Ericsson, dan Sony. Tak ketinggalan ada Mazda, Singapore Tourism Board, Philips dan masih banyak lagi.

Dan perku diketahui komunitas khusus perempuan online-nya ini, kata Hanifa, tak sekadar berinteraksi di dunia maya, tetapi juga berinteraksi di dunia nyata melalui berbagai program seperti talkshow, seminar, workshop dan masih banyak lagi.

"Kita punya acara regular setiap bulan atau beberapa bulan sekali, seperti kelas yoga, memasak, demo kecantikan, zumba atau fotografi. Bahkan ada pula acara ladies day out ke salon atau Spa yang dilakukan beberapa bulan sekali," bebernya.

Sungguh, sebuah prestasi yang sangat mengagumkan, tetapi itu tak membuat Hanifa mudah berpuas diri. "Ini sebuah pencapaian yang benar-benar nggak disangka. Saya sangat bersyukur bisa menjalani bisnis ini hingga sejauh ini dan akan terus berusaha untuk mengembangkannya lagi," jelasnya penuh semangat seraya menambahkan bahwa ke depannya, ia dan Affi mempunyai target untuk membangun e-commerce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI