Suara.com - Kulit eksotis, dengan warna cokelat tembaga kini menjadi impian banyak perempuan. Mereka pun lantas memaparkan tubuhnya secara langsung di bawah sinar matahari. Tapi tahukah Anda bahwa tanning atau menghitamkan kulit dapat menyebabkan Melanoma?
Melanoma merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi pada melanosit, sel pigmen yang ada di kulit yang menghasilkan melanin. Biasanya melanoma muncul pada orang yang telah terpapar sinar matahari secara langsung selama lima puluh tahun. Namun, sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa kasus ini juga ditemukan pada perempuan berusia 20-30 tahun.
Parahnya lagi, peningkatan perempuan muda yang didiagnosis melanoma meningkat delapan kali lipat. Pada lelaki muda, kasus ini juga mengalami peningkatan empat kali lipat.
Rogerio Neves, wakil direktur Penn State Hershey Melanoma dan Skin Cancer Center, mengatakan bahwa melanoma pada anak-anak muda bukan disebabkan oleh paparan sinar matahari sehari-hari tapi karena munculnya tren tanning non-alami untuk mempercantik diri.
Banyak pusat kebugaran yang menawarkan tanning buatan secara gratis, dengan pelanggan SMA dan mahasiswa. Awalnya mereka menggunakan fasilitas ini hanya untuk sekali saja, tapi pada beberapa orang yang pernah menggunakannya bisa menjadi ketagihan.
Lampu yang digunakan dalam tanning buatan ini memancarkan lebih dari 95 persen sinar UVA dan UVB. Sinar UVB yang berasal dari sinar matahari alami membuat kulit merasa terbakar, memerah, dan membuat Anda mencari perlindungan dari sinarnya.
Bahaya tanning buatan terjadi ketika seseorang tidak sadar terpapar UVB terlalu banyak, karena UVB diberikan dalam jumlah yang lebih kecil dan tidak terasa begitu panas. Sinar UVA memiliki bahaya yang lebih besar daripada UVB, apalagi jika menembus kulit dalam waktu yang lebih lama.
"Tidak berarti orang dengan kulit yang lebih gelap secara keturunan dapat lebih kuat menghadapi sinar matahari secara langsung lebih lama, mereka tetap harus menggunakan tabir surya dan tindakan pencegahan lain untuk menghindari kontak yang terlalu lama", kata Neves.
Selain berisiko menyebabkan kanker kulit, tanning buatan juga dapat menyebabkan masalah lain seperti katarak dan penuaan dini karena penggunaan obat-obatan pada kulit. (Zeenews)
Hati-hati, Bahaya Mengintip di Balik Tanning Buatan
Selasa, 05 Mei 2015 | 12:49 WIB

BERITA TERKAIT
Terseret Penipuan Catut Raffi Ahmad, 2 Rekan Owner Gerai Kecantikan Bantah Tuduhan
16 Juli 2025 | 12:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:35 WIB
Lifestyle | 14:30 WIB
Lifestyle | 14:14 WIB
Lifestyle | 14:10 WIB
Lifestyle | 14:04 WIB
Lifestyle | 13:38 WIB
Lifestyle | 13:33 WIB
Lifestyle | 13:16 WIB
Lifestyle | 13:07 WIB
Lifestyle | 12:55 WIB