Infografis
Suara.com - Di antara banyaknya produk skincare yang berjejer di rak toko maupun e-commerce, dua nama yang paling sering membuat bingung adalah moisturizer dan day cream. Sekilas tampak mirip, sama-sama berbentuk krim, sama-sama digunakan di pagi hari, dan sama-sama menjanjikan kulit lembap serta sehat. Tapi, apakah keduanya benar-benar sama?
Pertanyaan seperti ini sering muncul, bahkan dari pengguna skincare yang sudah cukup lama. Tidak heran, karena beberapa brand pun terkadang tidak terlalu menonjolkan perbedaan antara kedua produk ini. Namun, bagi Anda yang ingin hasil perawatan kulit yang maksimal, memahami perbedaan moisturizer dan day cream adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan.
Apalagi, saat ini brand-brand lokal juga berlomba-lomba menghadirkan day cream dengan kualitas tinggi, formula ramah kulit, dan harga bersahabat. Tapi sebelum masuk ke daftar rekomendasi, mari kita pahami dulu, sebenarnya apa yang membedakan kedua produk ini.
Apa Itu Moisturizer? Fungsi dan Karakteristiknya
Moisturizer adalah produk skincare yang fokus utamanya adalah menjaga kelembapan kulit. Fungsinya adalah:
- Mengunci air dalam lapisan kulit agar tidak cepat menguap
- Menjaga skin barrier agar tetap sehat
- Mencegah kulit menjadi kering, kusam, atau iritasi
Biasanya, moisturizer hadir dalam berbagai tekstur, dari lotion ringan untuk kulit berminyak hingga krim padat untuk kulit kering. Moisturizer bisa digunakan baik di pagi maupun malam hari, tergantung jenis dan kebutuhan kulit.
Yang paling penting, moisturizer tidak selalu mengandung SPF atau kandungan khusus lain seperti anti-aging. Ia lebih berfungsi sebagai dasar dari hidrasi kulit yang baik.
Apa Itu Day Cream? Fungsinya Lebih dari Sekadar Melembapkan
Sementara itu, day cream adalah produk skincare yang memang diciptakan khusus untuk digunakan di pagi atau siang hari. Selain melembapkan, day cream biasanya punya fungsi tambahan, seperti:
Baca Juga: Ampuh Atasi Jerawat, Ini 5 Rekomendasi Moisturizer Tea Tree yang Layak Dicoba
- Mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari
- Memiliki bahan brightening, anti-aging, atau anti-pollution
- Tekstur lebih ringan agar nyaman digunakan di bawah makeup
Dengan kata lain, day cream adalah produk multifungsi yang bisa dikatakan sebagai versi “lebih kompleks” dari moisturizer. Ia tidak hanya menjaga kelembapan, tapi juga menyiapkan kulit untuk menghadapi aktivitas harian di luar rumah.
Perbedaan Moisturizer dan Day Cream
Meski sering dianggap sama, moisturizer dan day cream sebenarnya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Perbedaan paling mendasar terletak pada tujuan penggunaannya.
Moisturizer adalah produk yang dirancang khusus untuk menjaga kelembapan kulit. Produk ini bekerja dengan cara mengunci kadar air di dalam kulit agar tidak mudah menguap. Karena itu, moisturizer cocok digunakan baik di pagi maupun malam hari, tergantung jenisnya. Moisturizer biasanya memiliki formula yang lebih sederhana dan fokus pada hidrasi tanpa banyak tambahan bahan aktif seperti SPF atau anti-aging.
Sementara itu, day cream memiliki fungsi yang lebih kompleks. Selain memberikan kelembapan, day cream juga diformulasikan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi.
Maka tak heran jika produk ini sering mengandung SPF, antioksidan, dan bahan aktif seperti niacinamide atau vitamin C. Tujuannya bukan hanya menjaga kelembapan, tapi juga mencerahkan kulit, mencegah penuaan dini, dan melindungi dari radikal bebas yang banyak ditemukan di siang hari.
Dari segi tekstur, moisturizer tersedia dalam berbagai bentuk (mulai dari gel, lotion, hingga krim padat) disesuaikan dengan kebutuhan kulit kering, normal, atau berminyak. Sedangkan day cream umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap, agar nyaman digunakan di bawah makeup atau saat beraktivitas di luar ruangan.
