Jumlah Penghuni Hotel di Jambi Anjlok Sejak Puasa

Minggu, 12 Juni 2016 | 23:39 WIB
Jumlah Penghuni Hotel di Jambi Anjlok Sejak Puasa
Ilustrasi hotel [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkat hunian kamar hotel di Kota Jambi menurun signifikan hingga 50 persen pada pekan pertama bulan suci Ramadhan. Sebab kunjungan wisatawan pun menurun.

"Pada umumnya saat bulan puasa tingkat hunian kamar hotel memang menurun, karena salah satunya dipengaruhi oleh menurunnya wisatawan yang datang ke daerah ini," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jambi, Haris Izhar di Jambi, Minggu (12/6/2016).

Pengelola hotel kata Haris tidak bisa berbuat banyak. Namun dalam menyiasati menurunnya tingkat hunian hotel tersebut pihak pengelola hotel memberlakukan promo paket menu makanan buka bersama.

"Menyiasatinya dengan memberikan promo atau paket baru dengan harga khusus. Seperti paket sahur, buka bersama dan halal bi halal," katanya.

Selain itu, mayoritas hotel di daerah Kota Jambi belum ada yang mengembangkan konsep hotel syariah. Sehingga menyebabkan salah satu faktor menurunnya tingkat hunian kamar hotel selama Ramadan ini.

"Di Jambi ada dua hotel yang mempunyai dan mengembangkan konsep syariah, namun itu pengelolaannya belum mendapatkan sertifikat syariah, hanya pengakuan saja," katanya.

Menurunnya hunian kamar hotel tersebut akan berakhir dan berlangsung normal kembali setelah Idul Fitri.

Sementara itu, General Manager Swiss-Belhotel Jambi Ivan Bakara mengaku tingkat hunian kamar di hotelnya stabil tidak terjadi penurunan yang signifikan.

"Kalau hunian hotel kita stabil, hanya saja kita akui hari pertama puasa hunian hotel kita 'drop' sama sekali, namun setelah itu kembali stabil," katanya.

Dalam Ramadhan tersebut, pihaknya menawarkan berbagai promo yang lebih didominasi kepada menu makanan untuk berbuka bersama, antara lain, yang disajikan menu masakan Arab dan juga masakan lokal dan nusantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI