Mengapa mantan Dirut PT Telkom ini cukup ngotot membangun infrastruktur transportasi di Belitung?
Pertama, Belitung sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 top destinasi, yang biasa dipopulerkan dengan sebutan “10 Bali baru”.
Kedua, Belitung merupakan satu diantara 10 Bali baru yang paling cepat berstatus KEK pariwisata di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak penandatanganan pencanangan Belitung sebagai KEK pariwisata, pada Maret 2016, enam bulan kemudian, pelaku pariwisata melakukan peletakan batu pertama Hotel Dharmawangsa Group.
Ketiga, hampir 100 persen turis yang masuk ke Indonesia menggunakan airlines atau melalui udara.
“Hanya 24 persen yang menyeberang via laut, dan itu didominasi oleh Batam-Bintan Kepulauan Riau. Itu terjadi karena posisi geografisnya dekat dengan Singapura dan Malaysia. Sekitar 1 persen turis yang masuk Indonesia melalui jalur darat dan sisanya, jalur udara,” kata Arief .
Konsentrasi laki-laki asli Banyuwangi ini utamanya pada akses menuju Tanah Air, dengan membuka akses dari originasi “tebal” dan memiliki “daya beli”, seperti Tiongkok, Hong Kong, Macau, Taiwan, Korea, dan Jepang. Termasuk juga negara tetangga, Singapura, Malaysia, dan Filipina, yang dinilai sebagai pasar potensial.
“Model bisnis tourism mirip dengan telecommunication. Faktor kedekatan atau proximity menjadi sangat penting, baik geografis maupun cultural,” tandasnya.
Secara khusus, menpar mengapresiasi konsorsium Belitung Maritime Silk Road, yang bekerja cepat mewujudkan KEK Tanjung Kelayang.
Dia juga berterima kasih atas kehadiran wakil dari Kedutaan Besar Swedia, Ms Johanna Brismar Skoog, Kedutaan Besar Italia, Mr Vittorio Sandalli, Kedutaan Besar India, Nengsha Lhouvum, Kedutaan Besar Turki, Mehmet Kadri Sander Gurbuz, Konsulat Jenderal Singapura, Mark Lauw, yang ikut hadir di Tanjung Binga.
Mereka turut menyaksikan komitmen dan penandatangan kerja sama Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Gubernur Babel, dan BTN dengan Group Dharmawangsa.
Selama proses pembangunan KEK pariwisata, masyarakat di sekitar kawasan itu akan diberikan fasilitas homestay, bekerja sama dengan BTN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), sehingga masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari pengembangan kawasan pariwisata di sana.
“Tentu, dengan desain arsitektur Nusantara, yang akan mempercantik sekeliling kawasan itu,” tandas Menpar.