Tujuh Spot Wonderful Indonesia Hadir di Bukit Bintang Malaysia

Madinah Suara.Com
Selasa, 06 September 2016 | 17:33 WIB
Tujuh Spot Wonderful Indonesia Hadir di Bukit Bintang Malaysia
Pemandangan kota Kuala Lumpur, Malaysia. [shuttterstock]

Pada even tersebut, hadir spot pertama, yaitu outdoor di teras Starhill Gallery, dengan konsep “Wonderful Garden of Indonesia”. Konsep ini didekorasi dengan pergola dan payung berwarna-warni.

Kesenian Topeng Ireng, Begelima Batak, Henna/Face Painting, Cutting Silhouttee, Jaranan Buto, Disc Jokey (DJ), akan ditampilkan di sini.

Spot lain di Sephora Walkway, dengan tema “Wonderful Batik Indonesia”, yang ditempel di koridor. Batik didesain menutup dinding dan diselingi TVC Wonderful Indonesia.

Spot berikutnya, seni instalasi dari bambu, yang disusun secara artistik di sudut Jalan Bukit Bintang. Posisinya persis di Fahrenheit Shopping Center, depan Uniqlo.

Di spot itu juga ada pertunjukan Malang Amore Carnival, yang dilengkapi kostum “Wonderful Bird of Indonesia”. Burung Cendrawasih, Nuri, dan Lovebird warna-warni akan mengundang orang untuk berfoto bersama dan diunggah di media sosial.

Ada satu spot di Cube Lawn Area, depan H&M, Lot 10, menuju Fahrenheit. Di sini ada backdrop pantai jernih, berpasir putih dengan kursi dan payung, seolah-olah berada di tepi pantai. Tema yang dihadirkan, “Wonderful Fun Indonesia.”

Di Lot 10 ada juga spot dengan dekorasi payung yang dibalik ke langit-langit lorong mal. Dinding di sepanjang lorong dihiasi gambar 10 top destinasi prioritas, yaitu Danau Toba-Sumatera Utara, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Kepulauan Seribu-DKI Jakarta, Candi Borobudur-Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru-Jawa Timur, Mandalika-Lombok, Labuan Bajo Komodo-Nusa Tenggara Timur, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai-Maluku Tenggara. Tempat ini diharapkan akan menjadi ajang selfie pengunjung.

“Semua sudut, kami pikirkan detailnya, yang sudah dikenal di Malaysia, dan originalnya adalah budaya Indonesia. Gamelan, seni tari, reog ditampilkan, dan menjadi pusat perhatian masyarakat di sana,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Wilayah ASEAN Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, yang ikut menunggui acara sampai selesai.

Di malam hari hingga pukul 22.00 waktu setempat, depan Pavillion, yang menjadi salah satu pusat barang-barang bermerek, hadir DJ dengan suara yang mengundang perhatian.

“Mereka selalu berhenti menikmati permainan DJ, sambil merekam dan bergoyang-goyang,” sebut Rizki, yang terus mengamati selera para wisman Timur Tengah itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI