Asita Dorong 7.000 Anggota Segera Go Digital

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 10 Januari 2017 | 15:03 WIB
Asita Dorong 7.000 Anggota Segera Go Digital
Ilustrasi agen perjalanan wisata. [Shuttertstock]

“Tahun 2017 kami mentargetkan membangun 20.000 homestay (pondok wisata), tahun 2018 sebanyak 30.000, dan tahun 2019 sebanyak 50.000 unit. Sebagai quick win pada triwulan I/2017 akan dibangun 1.000 homestay,” kata Arief Yahya.

Program konektivitas udara, kata Menpar, sangat penting mengingat sekitar 75% kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan moda transportasi udara sehingga tersedianya seat pesawat (seat capacity) yang cukup menjadi kunci untuk mencapai target tahun 2017 hingga 2019 mendatang. “Tersediaannya kapasitas seat sebanyak 19,5 juta oleh perusahaan maskapai penerbangan (airlines) Indonesia dan asing saat ini hanya cukup untuk menenuhi target kunjungan 12 juta wisman pada 2016, sedangkan untuk target 15 juta wisman tahun 2017 membutuhkan tambahan 4 juta seat. Untuk target 18 juta wisman tahun 2018 membutuhkan tambahan 3,5 juta seat atau menjadi 7,5 juta seat, sedangkan untuk mendukung target 20 juta wisman pada 2019 perlu tambahan 3 juta seat atau menjadi 10,5 juta seat pesawat,” kata Arief Yahya.

Untuk memenuhi tambah 4 juta seat dalam mendukung target 15 juta wisman pada 2017, Kemenpar melakukan strategi 3 A (Airlines--Airport & Air Navigation—Authorities) yang diawali dengan melakukan nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan perusahaan penerbangan Indonesia dan asing; PT Angkasa Pura I & II dan AirNav Indonesia dalam upaya menambah direct flight berjadual melalui pembukaan rute baru, extra flight, maupun flight baru dari pasar potensial serta pemberian insentive airport charge dan pengalokasian prioritas slot di sejumlah bandara internasional di Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI