Mushaf Alquran Raksasa dari Penganut Khonghucu untuk Jokowi

Senin, 04 Juni 2018 | 10:12 WIB
Mushaf Alquran Raksasa dari Penganut Khonghucu untuk Jokowi
Mushaf Alquran Sulaman Raksasa yang dilakukan oleh komunitas Muslim Haiyuan, Ningxia, Provinsi Otonomi Khusus Muslim di Tiongkok, yang memiliki tradisi kuat dalam menyulam.

Bagi Din, ini adalah proyek besar. Bukan hanya karena kebesaran barangnya, tapi kebesaran niat baik dari seorang non Muslim untuk membuat Mushaf Alquran Sulaman.

Tan Sri telah mengeluarkan dana besar untuk itu. Dan jadilah mushaf dimaksud. Mungkin ini satu-satunya mushaf AlQuran yang ditulis di atas kain dengan sulaman dan dalam ukuran besar yang ada di dunia.

"Pada hemat saya, Mushaf Alquran Sulaman Besar yang dibuat di Tiongkok dan disumbang oleh seorang Tionghoa beragama Khonghucu ini adalah lambang kedekatan Tiongkok atau Tionghoa dengan Islam. Penyerahan mushaf ini kepada umat Islam adalah bentuk dialog antarperadaban yang niscaya. Bahwa dialog itu menggunakan medium Kitab Suci adalah karena dialog, antar agama maupun antar-peradaban, haruslah berlangsung dalam kesucian hati dan pikiran. Kita semua, umat Islam di Indonesia, perlu berterima kasih kepada Tan Sri Lee Kim Yew atas sumbangan Mushaf Alquran Sulaman Besar ini," katanya panjang lebar.

Lebih lanjut Din menyampaikan bahwa Tan Sri Lee Kim Yew berniat menyumbang lagi sebuah Masjid serba Tembaga yang akan dibangun di pesantren yang diasuhnya, yaitu Pesantren Modern Internasional Dea Malela, di Sumbawa, NTB. "Semoga segera menjadi kenyataan," harap Din.

Sebagai bagian dari penyerahan Mushaf, Kantor UKP-DKAAP bekerja sama dengan Cheng Ho Multi Culture Education Trust, juga akan menyelenggarakan Forum Dialog Islam-Konghucu di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, hari ini, Senin (4/6/2018) pukul 14.00-18.00, diakhiri dengan iftar.

Dialog berskala regional ini, ditujukan sebagai wadah silaturahmi dan silatulfikri antartokoh muslim dan Tionghoa. Dialog akan dihadiri oleh 60 orang tokoh muslim dan Tionghoa dari Indonesia, Malaysia, dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI