Bujan cuma itu, lipstik satu ini juga pernah menjadi berita utama pada Januari 2018, ketika Lipslut menanggapi gerakan #MeToo dengan merilis lipstik "F *** Hollywood". Di mana, 50 persen hasil dari semua hasil penjualan akan disumbangkan untuk organisasi anti-seksual.
Meskipun produk-produk tersebut saat ini hanya tersedia di AS, Sones mengaku pihaknya telah dibanjiri email dalam banyak bahasa yang berbeda untuk bisa melayani pembeliam global.
Sones berharap Lipslut tumbuh menjadi merek kecantikan internasional yang memerangi ketidakadilan sosial.