Ciri Fisik Ini Berubah, Tandanya Anda Sedang Stres Berat

Selasa, 11 Desember 2018 | 16:30 WIB
Ciri Fisik Ini Berubah, Tandanya Anda Sedang Stres Berat
Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)

Suara.com - Semua orang pernah merasakan stres, tapi tidak banyak orang yang bisa mengenali gejala stres yang muncul, hingga kondisinya pun semakin parah bahkan bisa menimbulkan masalah kejiwaan yang serius.

Supaya hal itu tidak terjadi, sebaiknya ketahui beberapa ciri khas ketika Anda sedang stres.

Menurut pakar kesehatan jiwa, stres adalah suatu respons adaptif yang dihubungkan oleh karakteristik dan proses psikologis individu. Stres dapat terjadi pada seseorang saat ia berada di luar zona nyaman sehingga membuat tubuh menimbulkan respons yang berbeda dari biasanya.

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang jadi stres. Namun, secara garis besar penyebabnya dibagi menjadi empat yaitu dari diri sendiri, orang-orang terdekat, pekerjaan, dan lingkungan sekitar.

Contohnya, ketika menghadapi tuntutan kerja, bertengkar dengan pasangan, atau bahkan bisa tertekan akibat target yang Anda buat sendiri. Belum lagi jika orang-orang di sekitar Anda juga sedang merasa stres dan tertekan, bukan tidak mungkin hal ini menular pada Anda, lho.

Sebenarnya, stres akan menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh. Nah, hal ini tergantung dengan tingkat keparahan stres yang dialami. Stres itu dibagi menjadi 5 tingkatan, dari yang ringan hingga parah dilansir Hello Sehat.

Tingkat pertama

Pada tahap ini, stres masih dianggap normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Artinya, stres masih ringan, mampu diatasi dengan baik. Contohnya, ketika Anda gugup saat akan melakukan presentasi di depan umum.

Anda akan tetap percaya diri untuk menyelesaikan masalah yang muncul dan mampu mengendalikan emosi dengan baik. Bahkan, hal ini tidak memengaruhi rutinitas harian, Anda masih bisa makan dengan lahap, tidur nyenyak, dan tetap semangat bekerja.

Baca Juga: Mike Lewis Tegaskan Tak Punya Hubungan Dekat dengan Richard Muljadi

Tingkat kedua

Hal ini ditandai jika stres yang dialami sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, kehilangan orang yang disayangi atau putus dari pasangan. Ketika tui terjadi, akan muncul berbagai emosi negatif, seperti marah, kecewa, sedih, atau putus asa.

Biasanya, orang yang berada di kondisi ini akan mulai merasa tidak sanggup menahan stres dan tekanan yang ada. Maka itu, sudah mulai muncul berbagai perubahan fisik misalnya, badan lesu, tidak bertenaga, jantung berdebar, dan otot menegang sehingga menyebabkan nyeri.

Tingkat ketiga

Jika stres tahap sebelumnya tidak mampu diatasi, emosi negatif akan terus bermunculan dan akhirnya jadi semakin parah. Nah, gejala yang paling khas dari stres tingkat ketiga adalah perubahan fungsi tubuh.

Orang dengan stres tingkat ini biasanya sering susah tidur (insomnia), timbul gangguan pencernaan, seperti gangguan asam lambung dan sering buang air besar atau buang air kecil tidak teratur. Jika orang yang mengalami stres ini memiliki kondisi lain, maka gejala penyakit tersebut akan semakin memburuk.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI