Suara.com - Selama resmi jadi istri Pangeran Harry, Meghan Markle memang tak pernah berhenti disorot. Sebagai putri 'dadakan' yang berasal dari latar belakang berbeda, tentunya sangat sulit bagi Meghan Markle untuk menyesuaikan diri.
Rupanya hal ini membuat penulis biografi Pangeran Harry, Angela Levin, angkat bicara.
Dilansir dari Express, Meghan Markle dikatakan telah membuat pendiri Kerajaan Inggris berang semenjak masuk ke dalam lingkungan istana.

"Meghan cantik, cerdas, dan ambisius dan bertekad untuk membuktikan kualitas-kualitas ini kepada dunia, bahkan dengan risiko membuat marah pendiri Istana," ujar Angela.
Meghan Markle memang seringkali meramaikan headline media massa terkait pelanggaran yang dia lakukan. Terparah, Meghan bahkan kehilangan banyak staf karena sikapnya. Kabarnya, hal ini sampai memicu perselisihan internal di lingkungan royal family.
"12 bulan sejak dia menikah, (hal-hal berjalan) jauh dari mudah. Dia tidak dapat mencegah perselisihan keluarga yang lama menjadi berita utama dan telah kehilangan sejumlah staf, termasuk penasihat persnya," tutur Angela.
![Salah satu foto dalam akun Instagram @sussexroyal milik Pangeran Harry dan Meghan Markle. [Instagram/@sussexroyal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/06/59766-instagram-sussexroyal-milik-pangeran-harry-dan-meghan-markle.jpg)
Angela bahkan memprediksi hal buruk akan terjadi jika Meghan Markle masih terus bersikeras melanggar aturan kerajaan.
"Aku bisa mengatakan bahwa Istana Buckingham gelisah karena tekad Meghan yang ingin melakukan hal-hal dengan caranya sendiri. Pihak istana telah mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan kegiatannya," ungkap Angela.
Baca Juga: Nikahi Putri Miliarder, Mantan Suami Meghan Markle Gelar Pesta Super Mewah