Suara.com - Bukan masyarakat Indonesia namanya, jika tidak cerdik menyiasati keadaan, termasuk mengolah beragam makanan dari bahan-bahan tak terduga.
Seperti halnya aneka kuliner berbahan jeroan yang mudah ditemukan di berbagai sudut Nusantara, di Indonesia terdapat beragam kuliner yang diolah dari varian tanaman, buah dan vegetasi yang bagi sebagian orang, tak terbesit sekali pun akan menyantapnya di meja makan.
Seperti deretan kuliner khas Kalimantan yang dihimpun Suara.com di sini. Apa saja?
Juhu umbut rotan dari rotan muda
Juhu umbut rotan, olahan sayur khas Kalimantan Timur ini memiliki tekstur serupa sayur rebung.
Teksturnya yang lembut berasal dari tunas tanaman rotan muda yang oleh masyarakat setempat disebut umbut.
Saat tunas ini dimasak, duri-duri pada batang rotan dibuang terlebih dahulu.
Umbut kemudian diolah bersama aneka rempah macam kunyit dan santan bertekstur cukup kental.
Cita rasanya yang gurih dan manis, kian lezat disantap bersama varian lauk macam ayam goreng, ikan patin bakar, bertemankan sambal serai dan sayur terong.
Baca Juga: Berlibur ke Lombok, Menyantap 4 Kuliner Legendaris Khas Pulau Seribu Masjid

Selain itu, masyarakat Kalimantan juga kerap menyantap juhu umbut rotan bersama manday, olahan kulit cempedak khas Borneo.

Juhu umbut rotan sendiri merupakan kuliner warisan leluhur Suku Dayak. Dahulu, leluhur kaum Dayak mencabut sendiri rotan di hutan tropis yang menyelimuti belantara Kalimantan dan mengolahnya jadi beraneka olahan kuliner.
Manday dari cempedak
Tanaman ini tumbuh subur di kawasan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Mayoritas masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai cempedak.
Buah yang penampakannya nyaris menyerupai nangka ini memiliki tekstur lebih lembut dan wangi dengan cita rasa yang begitu manis dan lezat.