Suara.com - Siapa yang tidak suka berlibur ke pantai? Terlebih di tengah musim panas, pantai merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok untuk bersantai dan melepas penat.
Namun, apa jadinya jika liburan Anda ke pantai dirusak oleh tumpukan sampah, musik keras, dan orang-orang yang membuat keributan?
Selama ini, kita memang sudah kerap mendengar aturan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengotori pantai.
Namun, selain aturan tersebut, ternyata masih ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan agar liburan di pantai menjadi berkesan bagi semua orang.
Dikutip dari laman USA Today, berikut etika berkunjung ke pantai menurut buku "Beach Etiquette" karya Hutchinson dan Ackermann.
![sampah di pantai [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/01/12230-sampah-di-pantai-botol-plastik-di-pantai-sampah-di-laut-bersihkan-pantai.jpg)
1. Tidak duduk terlalu dekat dan menghalangi orang lain
Siapa pun tentu ingin mendapat tempat terbaik di pantai dan menatap panorama yang ada tanpa gangguan.
Maka, sebisa mungkin, hormatilah tempat yang sudah dipilih orang lain dengan cara tidak duduk terlalu dekat atau menghalangi pengunjung pantai lainnya.
Menurut Hutchinson, jarak yang ideal antara satu spot dengan spot duduk lainnya adalah 1,5 meter.
Baca Juga: Pantai Cilacap sampai Jawa Timur Terancam Kena Tsunami 20 Meter
2. Setel musik dengan volume wajar
Ada kalanya, kita ingin menyetel musik dan berpesta bersama teman-teman saat berkunjung ke pantai.
Namun, agar tidak mengganggu pengunjung lain, pastikan volume musik yang diputar tidak terlalu keras ya.
Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan earphone atau headphone sembari menikmati pantai.
3. Awasi anak-anak dengan baik
Bagi orangtua atau keluarga yang ke pantai membawa anak-anak, ingatlah untuk selalu mengawasi mereka dan tidak membiarkan anak-anak berkeliaran sendiri.
Selain dapat mengganggu pengunjung lain, anak-anak yang tidak diawasi juga lebih berisiko tenggelam atau terseret ombak.