Suara.com - Ada begitu banyak produk perawatan kulit di pasaran, dan kadang agak membingungkan buat Anda memilih mana yang terbaik untuk kulit.
Tapi, ada satu pedoman yang bisa Anda pegang. Menurut Lily Talakoub, M.D. dari McLean Dermatology, kuncinya adalah mencari skincare yang mengandung 4 bahan aktif yang terbukti efektif untuk merawat kulit. Ini dia, seperti dilansir dari laman Womens Health Magz.
1. Asam Glikolat
![Ilustrasi perawatan kulit. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/15/82029-perawatan-kulit.jpg)
Asam glikolat, yang berasal dari tebu, adalah asam alfa hidroksi (AHA) dengan molekul terkecil. Seperti semua AHA, ini adalah sejenis zat pengelupas kimia. Jika pengelupas fisik bekerja menghilangkan penumpukan kulit mati melalui scrubbing, zat pengelupas kimia seperti AHA bekerja dengan cara melarutkan, menjadikannya lebih lembut di kulit. Dan karena asam glikolat adalah AHA terkecil, ia mampu menembus kulit untuk memberikan hasil terbaik.
Manfaat:
Menggunakan asam glikolat akan membuat kulit Anda terasa lembut dan tampak bercahaya dan lebih awet muda, kata dr. Talakoub. "Selain itu, kandungan ini juga akan membersihkan pori-pori yang tersumbat, sehingga membantu mengeluarkan komedo dan jerawat kistik yang lebih dalam." Ini juga dapat mengurangi munculnya bekas jerawat dan mengurangi hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan lainnya, menurut sebuah studi Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology.
Kapan dan bagaimana cara menggunakannya:
Walaupun sebagian besar produk pengelupas kulit mengandung 20 hingga 70 persen asam glikolat, Anda dapat menambahkan asam glikolat ke dalam perawatan kulit harian Anda dengan produk-produk dosis rendah.
Menurut dr. Talakoub. Anda dapat menggunakannya kapan saja, setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembab. Jika Anda menggunakannya di pagi hari, lanjutkan dengan SPF karena asam glikolat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
2. Vitamin C

Vitamin C tidak hanya ditemukan dalam jus jeruk. Penangkal radikal bebas ini adalah salah satu antioksidan topikal paling efektif yang harus Anda gunakan.
Baca Juga: Apa Itu Retinol dan Cara Menggunakannya dalam Rutinitas Skincare
Manfaat:
Tidak hanya dapat mengatasi dan mencegah hiperpigmentasi, penuaan, dan peradangan, menurut para peneliti Inggris, mengaplikasikannya setiap hari juga dapat meningkatkan produksi kolagen. Keuntungan lain jika Anda tinggal di daerah metropolitan di mana banyak polusi udara, vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan dan menjaga kulit Anda tampak bersinar.
Kapan dan bagaimana menggunakannya:
Mengaplikasikannya di pagi hari setelah membersihkan wajah dilanjuti dengan SPF. Mengoleskan antioksidan dapat membuat kulit Anda sedikit lebih sensitif terhadap sinar UV, jadi lindungi dengan tabir surya.
3. Retinol

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang terkenal dengan manfaat antiaging.
Manfaat:
Tidak seperti bahan antiaging lain yang hanya bekerja di lapisan kulit paling atas, retinol topikal meningkatkan elastisitas lapisan kulit bagian atas, tengah, dan terdalam dengan merangsang pembentukan kolagen dan elastin.
“Retinol adalah bahan antiaging terbaik karena mempercepat proses pembuangan sel-sel yang mati dan membantu regenerasi sel-sel kulit lebih cepat," kata dr. Talakoub.
Kapan dan bagaimana menggunakannya:
"Retinol dapat dibeli bebas ataupun dengan resep dokter, tapi memang retinol yang diresepkan akan bekerja lebih baik," kata dr. Talakoub. Ada banyak persentase retinol yang berbeda di pasaran tergantung pada tujuan kulit Anda. Sebagai aturan praktis, para ilmuwan kosmetik merekomendasikan konsentrasi 0,4% untuk manfaat dasar antiaging.
Setelah Anda menemukan formula ideal Anda, baik yang diresepkan dokter ataupun OTC, aplikasikan setiap malam hari. Jika berbentuk serum, oleskan setelah proses pembersihan wajah dan sebelum pelembab. Sedangkan jika retinol berbentuk pelembab, gunakan itu sebagai langkah terakhir dari rutinitas perawatan kulit malam hari Anda.
4. Ceramide

Ceramide adalah lipid alami di kulit yang membantu membentuk penghalang pada kulit agar tak kehilangan kelembapannya. Ketika Anda melapisi kulit dengan ceramide sintetis (yang dirancang untuk meniru ceramide alami) dalam bentuk pelembab dan krim, Anda membantu kerja ceramide alami.
Manfaat:
Orang dengan kulit yang sehat memiliki lebih dari 340 jenis ceramide di kulit, sedangkan mereka yang memiliki kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, jerawat, dan ketombe memiliki kadar ceramide yang lebih rendah, yang berdampak pada kemampuan mempertahankan kelembapan yang rendah pula. Menerapkan produk perawatan kulit yang kaya akan ceramide dapat membantu mengatasi hal itu.
"Ceramide menahan air di kulit, yang mengarah pada kulit yang lebih terhidrasi," kata dr. Talakoub.
Kapan dan bagaimana menggunakannya:
"Ceramide hampir selalu ada dalam pelembab, berbeda dengan pembersih atau toner," kata dr. Talakoub. Jadi, cukup gunakan pagi dan malam setelah membersihkan dan mengoleskan esens, serum, atau toner.