Alih-alih, travelers akan lebih tergoda untuk mencari kota atau destinasi lain yang menawarkan suasana serupa namun tidak padat turis.
5. Liburan di hotel
Melewatkan liburan di hotel merupakan sesuatu yang kini dirasa wajar. Tanpa perlu bepergian, hotel bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga hingga bersantai.
Tak heran, banyak hotel pun akan mulai menawarkan paket dan event spesial agar liburan lebih berkesan.
6. Wisata alam liar yang bertanggung jawab
Bagi beberapa orang, berpetualang di alam liar dan bersafari merupakan salah satu tantangan tersendiri.
Di tahun 2020, safari masih akan menjadi tren. Namun, aktivitas wisata alam liar yang lebih bertanggung jawab, aman, dan ramah lingkunganlah yang akan diburu travelers.

7. Penginapan mewah dan ramah lingkungan
Bukan rahasia lagi jika aktivitas traveling ramah lingkungan sedang naik daun. Begitu pula halnya dengan tren penginapan mewah yang ramah lingkungan dan terletak di alam.
Baca Juga: Jangan Terbawa Emosi, Ini Tips Traveling Jelang Liburan Akhir Tahun
Selain menghadirkan kenyamanan, penginapan yang menyatu dengan alam dan memperhatikan kesejahteraan warga lokal akan lebih disukai di tahun 2020.
8. Traveling di sela peak season
Demi menghindari keramaian dan mencari harga yang lebih murah, tren shoulder season akan mulai digemari di tahun 2020.
Shoulder season adalah istilah bagi travelers yang mengunjungi destinasi wisata terkenal tepat sebelum atau sesudah peak season.
Dengan begini, travelers bisa menikmati harga yang jauh lebih murah dan situasi yang lebih kondusif.
![Logo Olimpiade Tokyo 2020 [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/04/29085-logo-olimpiade-tokyo-2020.jpg)
9. Traveling untuk event olahraga