Suara.com - 7 Gereja Berarsitektur Unik di Indonesia yang Bikin Pangling
Meriahkan Natal, gereja pun dipenuhi umat Kristiani beribadah. Seperti halnya Gereja Katedral Jakarta dan Gereja Katedral Bogor sering menjadi pusat perayaan Natal di Indonesia.
Bangunan dari dua gereja ini kental dengan nuansa Eropa karena merupakan peninggalan penjajah.
Tapi tahukah Anda ada banyak gereja dengan arsitektur unik dan menarik di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya Suara.com rangkum:
1. Gereja Graha Maria Annai Velangkani Bentuk Kuil, Sumatera Utara
Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Kecamatan Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat, di Jalan Sakura III, dekat Perumahan Taman Sakura Indah, Medan, mencuri perhatian karena mirip kuil.
Di dalamnya pun ternyata terdapat relief-relief dan patung yang mirip dengan patung yang ada di kuil India.
Di tiap dinding luarnya juga tertulis belasan bahasa di Sumatera Utara yang melambangkan Sumatera Utara memiliki banyak kebudayaan, suku dan bahasa tapi tetap bersatu dalam rangkulan tuhan.
2. Gereja Berastagi, Sumatera Utara
Baca Juga: Bikin Gemes! Ada Misa Natal Anak di Gereja Santo Yoseph Matraman
Gereja Berastagi menerapkan ornamen ulos di eksterior dan interiornya. Bangunan gereja ini juga dibentuk seperti rumah tradisional Suku Karo dan menjadi destinasi wisata religi umat Kristiani saat ke Berastagi.
3. Gereja Immanuel Medan, Sumatera Utara

Gereja Immanuel yang merupakan gereja tertua dan bersejarah di Kota Medan. Gereja yang berada tepat di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Dipenogoro Nomor 24-27, Medan ini dibangun pada tahun 1921.
Dahulu, gereja ini diberi nama Indische Kerk atau Staatskerk, tempat peribadatan bagi komunitas warga negara Belanda penganut agama Kristen Protestan, ketika kota Medan masih dibawah pengawasan pemerintahan Hindia Belanda. Arsitektur gereja ini bergaya khas Eropa dengan gaya renaissance.
4. Gereja Pohsarang, Kediri
Tampak seperti susunan batu yang sangat besar dan rapi. Gereja di Kediri ini dibuka sejak tahun 1936. Bentuk gereja yang tidak biasa ini hasil kreasi Ir Maclaine Pont dan Romo Jan Wolters CM.