Pesona Gunung Suci Kailash yang Penuh Misteri di Himalaya

Rabu, 12 Februari 2020 | 12:46 WIB
Pesona Gunung Suci Kailash yang Penuh Misteri di Himalaya
Gunung Kailash (Pixabay/giulianabencovich)

Suara.com - Pesona Gunung Suci Kailash yang Penuh Misteri di Himalaya

Pendakian puncak Gunung Everest menjadi destinasi list impian para pendaki. Menjadi gunung tertinggi di dunia sekaligus bagian dari pegunungan Himalaya, sayang rasanya jika tidak melakukan eksplorasi pegunungan sekitar.

Ya pegunungan Himalaya dikenal sebagai salah satu tempat berkumpulnya puncak-puncak yang penuh pesona dan tantangan.

Selain Everest, pegunungan Himalaya juga memiliki sederet puncak gunung lainnya. Bahkan, ada pula puncak yang dianggap sakral dan tidak bisa didaki manusia.

Gunung Kailash. (Wikimedia Commons)
Gunung Kailash. (Wikimedia Commons)

Nama puncak gunung tersebut adalah Kailash. Dirangkum dari berbagai sumber, Gunung Kailash memiliki ketinggian 6.638 mdpl dan bermakna "berlian salju yang berharga".

Walau tinggi Gunung Kailash tidak sampai mengalahkan Everest, namun puncak ini konon tidak bisa didaki manusia.

Hal ini dikarenakan Gunung Kailash disebut-sebut sebagai puncak gunung paling suci di Asia, bahkan di dunia dilansir dari Guideku.

Gunung Kailash dianggap sebagai gunung sakral bagi miliaran orang yang memeluk agama Hindu, Buddha, Jainisme, Bon, dan agama suku asli Tibet.

Salah satu cerita menyebutkan bahwa ada puncak suci yang dinamakan Meru dan merupakan pusat semesta sekaligus tangga menuju surga.

Baca Juga: Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Rekan Histeris Minta Rehan Ditolong

Seiring berjalannya waktu, Meru pun diasosiasikan dengan puncak gunung Kailash di Tibet.

Kemudian, ada pula kepercayaan agama Hindu yang menyebutkan bahwa Gunung Kailash dapat menghapus dosa seumur hidup serta memberikan perlindungan dari roh jahat.

Penganut agama Hindu juga percaya jika puncak Kailash adalah tempat tinggal Dewa Siwa.

Meski tidak bisa didaki, para penganut agama Buddha biasanya akan melakukan perjalanan mengelilingi Gunung Kailash.

Serupa dengan agama Hindu, agama Buddha percaya jika berjalan mengelilingi Kailash akan menghapuskan dosa.

Sementara, mereka yang bisa berjalan mengelilingi Kailash sebanyak 13 kali akan mendapatkan pencerahan dalam hidup.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI