5 Kesalahan Umum Ketika Berburu Lowongan Kerja

Kamis, 27 Februari 2020 | 10:00 WIB
5 Kesalahan Umum Ketika Berburu Lowongan Kerja
Ilustrasi berburu lowongan pekerjaan. (Dok : TheBalanceCareers.com )

Suara.com - Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri ketika mencari lowongan kerja. Sebagian mungkin memiliki pengalaman yang mudah ketika mencari pekerjaan, sebagian lagi mengalami kesulitan ketika sedang mencari lowongan kerja.

Dengan jumlah pencari pekerjaan yang cenderung lebih banyak dibandingkan lowongan pekerjaan yang tersedia, tentu mendapatkan pekerjaan impian menjadi tantangan yang butuh strategi tersendiri.

Beberapa tips umum, seperti membuat curriculum vitae (CV) yang baik, mencari lowongan kerja di situs yang terpercaya, melamar pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, mungkin sudah kamu lakukan. Lalu apa lagi yang bisa kamu lakukan?

Kesalahan Ketika Berburu Lowongan Kerja
Simak beberapa kesalahan umum ketika berburu lowongan kerja ini agar kamu dapat lebih mudah mencapai pekerjaan impian!

1. Tidak Mengenali Kemampuan Diri Sendiri
Kesalahan pertama ketika mencari lowongan kerja adalah tidak mengenali kemampuan diri sendiri.

Melamar pekerjaan dapat diibaratkan seperti mempromosikan diri kamu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, maka kamu harus tahu betul kemampuan dan value yang kamu miliki.

Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.

Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap interview.

2. Tidak Menyesuaikan CV untuk Posisi dan Perusahaan yang Berbeda
Kesalahan yang kedua, tidak menyesuaikan CV untuk pekerjaan dan perusahaan yang berbeda. CV berguna untuk menyampaikan siapa diri kamu, latar belakang pendidikan, serta kemampuan dan minat yang kamu miliki.

Baca Juga: Lowongan Kerja Indonesia On Demand di Tahun 2020

Sebelum kamu melamar ke suatu perusahaan, lakukanlah riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar tersebut. Kamu pun dapat mencantumkan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut.

Misalnya jika kamu melamar untuk posisi copywriter, cantumkan pengalaman dan portofolio yang menunjukkan keterampilanmu dalam membuat teks dan tulisan yang paling sesuai dengan bidang industri perusahaan tersebut.

3. Tidak Membuat Akun di Situs Pencari Kerja
Kamu mungkin mencari lowongan kerja di situs pencari kerja. Akan tetapi, kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh para pencari kerja adalah tidak membuat profile, alias akun pada situs tersebut.

Contohnya, kamu mungkin hanya browsing lowongan kerja di Glints.com/id tanpa sign up dan membuat akun. Padahal, dengan membuat akun di situs pencari kerja, kamu punya kesempatan yang lebih besar dilirik perusahaan yang menggunakan situs tersebut untuk mencari kandidat potensial.

4. Asal-asalan Membaca Job Decription
Kesalahan berikutnya adalah tidak membaca job description dengan teliti. Banyak kandidat yang sembarangan melamar pekerjaan tanpa membaca dan memahami deksripsi pekerjaan. Hasilnya, kemungkinan untuk diterima akan lebih kecil.

Bisa jadi, kamu tidak memenuhi kualifikasi yang diminta oleh posisi atau perusahaan yang kamu lamar. Atau mungkin juga, pekerjaan tersebut bahkan tidak sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI