Suara.com - Seorang perempuan berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia membagikan tutorial cara membuat masker dari kain yang menggunakan filter di media berbagi video, YouTube.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Adalah Ching Ng, seorang perempuan di balik studio jahit Maker's Habitat di Kuala Lumpur. Ching biasanya membuka kelas jahit dari tas hingga baju.
Namun kejadian pandemi virus corona Covid-19 saat ini, membuat dirinya banting setir dan memilih menjahit masker kain.
"Seorang rekanku membagikan unggahan Facebook padaku soal masker kain dengan kantung filter yang ditulis oleh Dr Chen Guanting dari Taiwan, dan kami berpikir itu adalah ide bagus untuk menggantikan masker bedah yang lebih dibutuhkan tenaga medis garda depan dan yang sakit," kata Ching Ng seperti dikutip Suara.com dari AsiaOne.
Saat itu, Ching mengaku merasa sayang karena telah membuang-buang masker bedah. Ching lalu mengikuti solusi dari Dr Chen di mana ia penggunakan masker kain berkantung filter untuk mengurangi penggunaan masker bedah.
Ia juga ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mudah untuk membuat masker kain tersebut. Hal yang dibutuhkan hanya alat jahit dan kemampuan jahit dasar.
Lewat video sederhana berdurasi 3 menit 19 detik, Ching menunjukkan kemampuannya membuat masker dengan singkat.

"Cukup mengejutkan ya, mempertimbangkan ini adalah video pertama kalinya kita unggah di kanal kami, yang dibuat hanya demi video ini," kata Ching.
Baca Juga: Begini Suasana Hari Pertama Lockdown Kota Tegal
Hingga kini, video tersebut telah ditonton 1.8 juta kali dengan enam puluh persen penontonnya berasal dari Amerika Serikat.
"Sangat penting untuk memahami apa fungsi dari masker kain. Apabil Anda menuju area yang ramai atau berisiko tinggi, tentu masker bedah akan melindungi Anda lebih baik, terutama apabila Anda sudah berusia lanjut," tutur Ching Ng.
Ia melanjutkan, menurut studi, masker kain hanya bisa menangkap sekitar 50 persen partikel virus yang lima kali lebih kecil dari virus corona. Sementara masker bedah bekerja 89 persen.
Karena itu, rekomendasi Dr Chen adalah orang yang sehat yang menggunakan masker kain harus mengganti filternya tiap hari.
Di Malaysia, Ching Ng dan rekan-rekannya menjahit masker kain untuk kelompok kecil pekerja organisasi non pemerintah dan menanyakan pada dokter apa yang bisa mereka jahit untuk membantu rumah sakit.
"Di seluruh dunia terjadi penipisan stok APD (alat pelindung diri) khusus medis, dan sangat membahagiakan untuk melihat para penjahit menanyakan apa yang bisa mereka lakukan unuk membantu," ucap Ching Ng.
Ching Ng lalu memberikan tips untuk kebersihan dalam menggunakan masker. Pertama, cuci dan keringkan kedua tangan sebelum menggunakan masker
Kedua, atur masker agar bisa sesuai dengan bentuk wajah, Anda bisa mengikat talinya lebih kencang jika dibutuhkan. Saat masker sudah nyaman dipakai, Anda tak lagi perlu menyentuh wajah Anda atau maskernya untuk menyesuaikan ulang.
Ketiga, apabila Anda berkeringat banyak, persiapkan masker ganti sehingga Anda bisa berganti ke yang baru jika dibutuhkan. Masker kain harus dicuci tiap hari.