Museum Jakarta Dibuka 8 Juni, Berikut Rekomendasi untuk Refreshing

Sabtu, 06 Juni 2020 | 15:26 WIB
Museum Jakarta Dibuka 8 Juni, Berikut Rekomendasi untuk Refreshing
Dapatkan potret menawan di lokasi museum selfie, contohnya Museum Macan, meski modal sebatas ponsel [Suara.com/Firsta Nodia].

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kegiatan tempat wisata seperti museum di Jakarta akan dibuka secara bertahap pada 8 Juni mendatang beberapa waktu lalu. 

Keinginan warga Jakarta keluar rumah tentu sudah tidak terbendung, walaupun sudah dibuka tetap ada protokoler kesehatan yang harus dipatuhi. 

Nah, mungkin kebanyakan dari kamu sudah lupa destinasi museum yang bikin dikunjungi di Jakarta. berikut Suara.com rangkum museum di Jakarta dari berbagai sumber yang cocok sebagai alternatif tempat wisata yang menyenangkan.

1. Museum Kebangkitan Nasional

Museum yang lokasinya dekat dengan RSPAD Gatot Soebroto ini memiliki bangunan yang khas, dengan pintu masuk mirip benteng kerajaan.

Museum ini dulunya museum ini merupakan bekas sekolah kedokteran STOVIA pada zaman penjajahan Belanda.

Museum Kebangkitan Nasional memiliki sejumlah ruangan dengan masing-masing benda koleksi. Salah satu benda koleksi yang paling bikin bergidik adalah alat kedokteran yang berfungsi membelah kepala manusia.

2. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta itu memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Tanah Air, dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Bersahaja Banget, Ratu Belanda Naik Sepeda ke Pembukaan Museum

Gedung yang diresmikan pada 12 Januari 1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia

3. Museum Wayang

Museum Wayang yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain.

Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

4. Museum Hakka Indonesia

Museum Hakka adalah museum yang berisi beragam informasi mengenai kaum Tionghoa di Indonesia. Kata “hakka” sendiri berasal dari sebuah suku di Tiongkok yang melakukan perjalanan ke nusantara ratusan tahun lalu, yaitu suku Han yang dikenal dengan kemahirannya meracik obat-obatan tradisional. “Hakka” bisa berarti tamu atau pendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI