Jacobson menambahkan, rumah sakit itu sebetulnya telah berusaha memasukkan menu halal beberapa tahun silam.
Tetapi komunikasi antara komunitas Muslim setempat dan rumah sakit tidak berjalan lancar sehingga menu tersebut akhirnya tidak jadi diterapkan.
Ia mengatakan, makanan dari produk halal harus diproses dan disiapkan dengan cara tertentu.
Tetapi, pihaknya juga menginginkan makanan itu memiliki rasa yang sudah dikenal masyarakat seperti chicken shawarma dan beef masala.
Sebagian besar makanan itu juga berbumbu rempah-rempah antiperadangan yang sehat, yang berasal dari kawasan Laut Tengah, Asia dan Timur Tengah.
"Bahan sederhana, seperti daging sapi dan daging ayam sebagai sumber protein dan kombinasi bumbu untuk rasa yang unik, akan membuat orang ingin menyantapnya lagi dan lagi. Kami mengundang pasien dari beragam latar belakang yang ingin mencoba sesuatu yang berberbeda untuk mencicipinya. Makanan ini terasa enak," kata Wesenberg dari bagian Nutrisi Centra Care.
Meskipun opsi ini baru belakangan saja tersedia, Jacobson sudah mendengar berbagai komentar dari anggota masyarakat yang mengaku gembira atas ketersediaan makanan halal di rumah sakit.
Wesenberg sendiri berencana untuk melihat potensi menambahkan lebih banyak ragam makanan dalam menu halal tersebut.
Sejauh ini, lanjutnya, ia mendapat tanggapan sangat positif dari mereka yang memesan makanan halal tersebut.
Baca Juga: Jangan Mau Jika Ada yang Provokasi Halal Haram Vaksin Covid-19 Buatan China
Menurut CentraCare, sejumlah fasilitas kesehatan besar di negara bagian Minnesota telah menambahkan opsi halal dalam menu untuk pasien mereka.