Suara.com - Saat menjalin hubungan dengan seseorang, wajar jika Anda memiliki harapan atau ekspektasi tersendiri. Sayangnya, pasangan belum tentu bersikap sesuai harapanmu.
Bagi Anda yang sudah menikah, ekspektasi yang terlalu tinggi dapat membawa dampak buruk pada kehidupan rumah tangga. Bahkan, pasanganmu bisa merasa diperlakukan tidak adil.
Agar pernikahan Anda tidak berantakan, tak ada salahnya menghindari ekspektasi berlebihan pada pasangan.
Melansir Your Tango, inilah 10 ekspektasi yang dapat menghancurkan hubungan pernikahan.

1. Ingin hubungan seks setiap hari
Setiap orang memiliki harapan berbeda soal hubungan seksual. Seiring berjalannya waktu, ada kemungkinan pasangan tidak lagi tertarik berhubungan tiap hari.
Meski begitu, kamu harus memahami bahwa hal ini wajar terjadi dalam pernikahan. Meski pasangan menolak berhubungan seksual setiap hari, bukan berarti dia membencimu.
2. Ingin pasangan mengekspresikan cinta dengan cara yang sama
Kamu mungkin punya standar tersendiri soal cara mengekspresikan cinta. Demikian pula dengan pasanganmu.
Baca Juga: Kenakan Baju Pengantin, Sule dan Nathalie Holscher Sudah Nikah?
Sebagai contoh, pasanganmu terbiasa mengekspresikan cinta lewat hadiah. Sementara, kamu lebih suka memberikan pelukan dan ciuman. Coba pahami perbedaan ini, serta pahami bagaimana cara pasanganmu mengungkapkan perasaannya.
3. Ada ekspektasi tertentu soal keluarga besar
Setelah menikah, kamu mungkin berharap agar pasangan lebih dekat dengan keluargamu. Kamu juga ingin si dia menghabiskan liburan di rumah mertua.
Namun, sudahkah kamu memperhatikan keinginan pasanganmu? Bisa jadi, pasangan juga ingin kamu menghabiskan waktu bersama keluarganya. Bicarakan hal ini agar ekspektasi kalian tidak saling bertentangan.

4. Kamu punya ekspektasi soal pekerjaan rumah tangga berdasarkan gender
Seorang pria mungkin berharap agar sang istri selalu membersihkan rumah dan mencuci. Sementara, wanita akan berharap agar hal-hal seperti membayar tagihan listrik dilakukan sang suami.