3. Madu

Cairan lengket satu ini ternyata memiliki reaksi negatif terhadap lingkungan dingin dan gelap, alasannya adalah risiko kristalisasi yang bisa merusak tekstur dan rasanya, dan sebaiknya madu disimpan sejauh mungkin dari kulkas.
Madu yang baru dikeluarkan dari kulkas, rasanya akan sangat berbeda saat diletakkan di atas kue atau pancake. Ditambah udara dingin juga bisa merangsang pertumbuhan jamur di atas madu, yang bisa menyebabkan keracunan makananan dan infeksi usus.
4. Biji kopi dan ampasnya
![Biji kopi salah satu bahan pangan yang banyak mengandung kaffein. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/05/17/76444-biji-kopi.jpg)
Biji kopi memiliki sifat higroskopis, yakni makanan yang bersifat menyerap partikel air dari lingkungan sekitarnya.
Sifat makanan yang menyerap air ini menyebabkan pembusukan dan melahirkan organisme lain, itulah mengapa kebanyakan orang menyimpan kacang atau bubuk kopi di atas meja di dapur, alih-alih menyimpannya di kulkas.
Jika bersikukuh disimpan dalam kulkas, hasilnya aroma dan rasa bubuk kopi akan berubah. Ditambah sifat kopi juga akan menghilangkan bau dan rasa makanan lain di kulkas.
5. Pisang

Dibanding buah lain yang proses pematangannya dari luar ke dalam, justru pisang sebaliknya yaitu cenderung membusuk dari dalam ke luar kulit. Jadi sangat besar kemungkinannya bagi Anda mengonsumsi pisang yang sudah busuk tanpa Anda sadari.
Baca Juga: Virus Corona Picu Gangguan Sensorik, Gejalanya Terasa saat Makan Pedas
Tak banyak yang tahu juga jika pisang termasuk buah yang membutuhkan cahaya, meskipun sudah terpisah dari pohonnya. Oleh karena itu tempat ideal penyimpanan pisang adalah di mangkuk dengan sumber cahaya matahari sedang.