Bangkitkan UMKM, Alas Harum Festival 2020 Promosi Tenun Hingga Anyaman

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 19:41 WIB
Bangkitkan UMKM, Alas Harum Festival 2020 Promosi Tenun Hingga Anyaman
Alas Harum Festival 2020 dibuka di Gianyar, Bali. (Dok. ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sektor paling terdampak selama pandemi COVID-19.

Untuk membangkitkan kembali UMKM di Bali, Kabupaten Gianyar pun mengadakan Alas Harum Festival 2020 yang digelar hingga akhir tahun.

"Kabupaten ini sangat kaya akan produk kerajinan UMKM. Apalagi, Gianyar telah dinobatkan sebagai salah satu kota kerajinan dunia. Gianyar telah memiliki ribuan IKM/UMKM yang bergerak di berbagai sektor kerajinan seperti tenun, patung, silver, anyaman dan lain sebagainya. Namun, sejak pandemi, semuanya terdampak. Pemasaran lesu, bahkan ada yang mati suri," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Bali, Surya Adnyani Mahayastra, dilansir ANTARA.

Alas Harum adalah salah satu obyek wisata yang popular di Bali. Objek wisata ini menyajikan kopi luwak, pemandangan sawah yang tertata baik, dan berbagai permainan seperti ayunan dan tersedia spot foto berbentuk sarang burung.

Dengan festival itu, objek wisata Alas Harum menjadi lokasi pameran dan pemasaran produk kerajinan di Gianyar.

Pameran digelar mulai 15 September hingga 20 Desember 2020.

Festival ini merupakan bentuk sinergi, baik dari pemilik usaha dengan Dekranasda Gianyar.

Dengan momen seperti ini, menandakan Gianyar aman untuk dikunjungi, dengan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin pada diri sendiri.

"Kami sangat mengapresiasi diselenggarakannya Alas Harum Festival ini, sesuai dengan temanya 'Gianyar Bangkit', semoga industri kerajinan kita juga bangkit seiring dengan pulihnya pariwisata kita. Dengan promosi seperti ini dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, saya yakin kita pasti bisa," kata Surya Adnyani.

Baca Juga: Ada Luka di Tubuh, Paus Sperma Mati Mengapung di Teluk Serangan Bali

Dalam festival kali ini ada beberapa perajin binaan Dekranasda Gianyar, yang ikut pameran seperti Suardhita Silver, Mardiana Silver, Shima Butik, pakaian adat Domas, dan tas kulit Go Project.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI