"Saya memutuskan untuk melaksanakan upacara hari ini karena saya sangat berharap semua orang ambil bagian dalam merayakan tonggak sejarah sekali seumur hidup ini," kata Walikota Yokohama, Fumiko Hayashi, dalam pesan yang dibacakan kepada para peserta yang diwajibkan mematuhi langkah-langkah anti-infeksi.
Para peserta perayaan Hari Kedewasaan memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya dan diminta hanya untuk mendengarkan lagu kebangsaan, alih-alih menyanyikannya dengan suara keras.
Jepang telah mencatat total kasus virus corona sekitar 289.000, dengan 4.067 kematian akibat COVID-19, menurut media NHK.