Suara.com - Kisah seorang perempuan yang baru saja melahirkan dan ditinggal selingkuh tengah ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Perempuan itu mengaku bahwa suaminya tega kabur dengan selingkuhan meski anak yang ia lahirkan meninggal.
Dikutip dari akun @AREAJULID di Twitter, curhatan itu dibagikan lewat tangkap layar story Instagram. Di sana, tampak pula foto sang suami dengan selingkuhan.
"Sabar pun ada batasnya. Btw ini udah ijin yang bersangkutan," tulis caption @AREAJULID.
Lewat curhatannya, sang istri menulis jika dia melahirkan tanggal 10 Desember. Sayang, anak yang ia lahirkan meninggal dunia.
Dalam keadaan masih berduka, perempuan ini mendapat kabar bahwa suaminya menikah lagi hanya 10 hari kemudian. Tidak hanya itu, si istri baru juga sudah hamil lebih dulu.
"Ibaratnya jahitan dan lahiran aja masih kerasa, mungkin juga kuburan anak saya masih merah, dengan enaknya mereka nikah. Di saat saya drop lahiran dan kehilangan anak," tulisnya.

Ia lantas menambahkan bahwa selingkuhan suaminya kini sudah hamil sekitar 4 sampai 5 bulan. Si selingkuhan dulu juga pernah ditegur.
"Dari dulu sudah saya tegur, dengan polosnya dia bilang nggak akan ganggu suami saya lagi, tapi nyatanya lebih parah dia mau aja diajak tidur sama suami orang sampai hamil begitu."
Tak sampai di sana, perempuan ini mengklaim bahwa video mesum suami dan selingkuhannya pernah viral. Namun, saat itu ia masih mencoba memaafkan.
Baca Juga: Rela Bolak-balik Antar Makanan, Dedikasi Driver Ojol Ini Tuai Pujian
"Udah cukup saya sabarin, udah cukup saya pertahanin, nggak usah ganggu saya lagi!" tulisnya kini.
"Bentar lagi balasan dari Allah datang, apalagi tuh ceweknya lagi hamil anak perempuan, luar biasa sekali, karmanya langsung ke anaknya ini mah," tambah perempuan tersebut.

Curhatan perempuan yang ditinggal selingkuh saat baru saja melahirkan tersebut kini viral dan disukai 2,1 ribu likes.
Meski menuai simpati dari warganet, ada juga yang berpendapat bahwa tidak seharusnya perempuan ini mendoakan karma kepada anak yang tidak bersalah.
"Tamu nggak akan masuk, kalau tuan rumah nggak bukain pintunya. Jangan blaming si cewek doang, laki ngana juga sama aja. Dan nggak usah doain anaknya yang nggak-nggak, dia nggak salah apa-apa."
"Percaya nggak percaya, sekali berbohong, selamanya tetap jadi pembohong. Inget, jangan pernah maafin cowok yang sudah selingkuh," imbuh yang lain.
"Jangan pernah bilang karma langsung ke anaknya. Yang salah ibu bapaknya, anak jangan jadikan korban. Buat mbaknya, tinggalin aja suami kayak gitu. Semoga mbak nanti dapat suami yang lebih baik dan disegerakan punya momongan."
"Sebenernya gue nggak takut nikah, tapi takut salah pilih pasangan," tambah komentar lain membaca curhatan tersebut.