Sementara, seorang profesor dari San Jose State University mengungkapkan bahwa Meghan dan Harry seharusnya memiliki tanggung jawab untuk mengingatkan perusahaan seputar produk mereka.
"Penting bagi Meghan untuk mengangkat isu warna kulit ini," ujar Profesor Joanne Rondilla mengomentari.
Sebagai tambahan, Joanne Rondilla juga mengaitkan kerja sama ini dengan wawancara Oprah Winfrey. Seperti diketahui, saat itu Meghan buka suara mengenai isu rasisme di kerajaan Inggris.
"Aku pikir kerja sama ini tidak mendukung percakapan (dengan Oprah) saat itu," tambahnya.