HUT Jakarta ke 494, Yuk Kenali 6 Kuliner Legendaris di Ibukota

Selasa, 22 Juni 2021 | 14:48 WIB
HUT Jakarta ke 494, Yuk Kenali 6 Kuliner Legendaris di Ibukota
Soto Betawi. (Instagram/susi.agung)
Baca 10 detik

Suara.com - Ibukota DKI Jakarta berulangtahun ke-494 hari ini, 22 Juni. Meski dikenal sebagai kota metropolitan dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi, Jakarta juga punya berbagai kuliner menarik untuk menggaet wisatawan.

Belum kenal dengan kuliner legendaris ibukota? Jangan sedih, ShopeePay merangkumnya khusus dalam program #JajananLokal di Jakarta.

1. Kopi Es Tak Kie (1927)

Dimulai dengan secangkir es kopi yang wangi dan nikmat dari kedai Kopi Es Tak Kie. Didirikan oleh seorang perantau dari Tiongkok bernama Liong Kwie Tjong, Kopi Es Tak Kie merupakan kedai kopi legendaris yang ada di Jakarta sejak 1927. Nama Tak Kie sendiri mengandung pesan khusus yang ingin disampaikan oleh pemiliknya yaitu agar para penerusnya selalu tampil sederhana dan kerja keras.

Memasuki generasi ketiga, Kopi Es Tak Kie kini telah berkembang menjadi lima cabang. Dengan tetap menjaga cita rasa klasik secara turun-temurun, Kopi Es Tak Kie senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui promosi di media sosial, hingga menyediakan layanan pembayaran digital untuk menjaga eksistensi lintas generasi.

2. Soto Betawi H. Ma’ruf (1943)

Untuk santap siang, soto betawi bisa menjadi salah satu opsi yang menarik. Sejak tahun 40-an sebelum Indonesia merdeka, Haji Ma’ruf, orang Betawi asli Cikini memilih berjualan soto pikul keliling.

Pada tahun 60-an, barulah Haji Ma’ruf mulai mendirikan tenda dan setelahnya restoran di daerah Cikini. Hadir dengan keunikan tersendiri, Haji Ma’ruf menambahkan sedikit susu sapi murni untuk membuat kuah sotonya menjadi semakin gurih dan sedikit mengental.

3. Mie Gondangdia (1968)

Baca Juga: HUT DKI Jakarta Ke-494, Rayakan dengan Menikmati 5 Kuliner Khas Betawi Ini Yuk

Mie legendaris ini sudah ada di Jakarta sejak 1968. Berlokasi di Jalan RP Soeroso No. 36, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, kedai Mie Gondangdia memang cukup unik, pasalnya tidak ada plang atau penanda di depan gerainya.

Memasuki generasi ke-4, Mie Gondangdia masih mempertahankan resep dan cita rasa autentiknya. Tekstur mie yang kenyal dicampur potongan ayam, sawi, jamur, dan bumbu rahasia mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk Presiden ke-5 RI, Megawati.

4. Es Pluit Acen (1985)

Sebagai selingan dan penyegar dahaga, kedai es legendaris yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Hadir sejak tahun 1985, Es Pluit Acen menjadi destinasi jajanan favorit warga Jakarta yang menyajikan 24 varian es beserta 30 jenis topping pendamping yang dapat dipilih sesuai selera.

Di tengah banyaknya varian es saat ini, kesegaran dan cita rasa khas yang ditawarkan Es Pluit Acen tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat.

5. Sop Buntut Ibu Samino (1973)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI