Setidaknya ada 4 teknik pada pengumpulan data, yaitu observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumen.
1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati objek atau fenomena pada penelitiannya.
Dalam sebuah penelitian, observasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar, dan observasi tidak berstruktur.
Observasi partisipatif adalah observasi ketika peneliti ikut beraktivitas dengan kelompok yang sedang ditelitinya. Jadi pada observasi jenis ini, peneliti menempatkan dirinya sebagai bagian dari objek yang sedang diteliti.
2. Kuesioner atau angket
Kuesioner atau angket adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengirimkan pertanyaan pada responden (orang yang mengisi angket) untuk diisi. Berdasarkan cara penyusunannya, terdapat 2 jenis kuesioner, yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.
Kuesioner terbuka memiliki pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan dalam bentuk pilihan. Sehingga responden dapat bebas menjawab pertanyaan sesuai pandangan atau pengetahuannya sendiri.
Sedangkan kuesioner tertutup memiliki pertanyaan yang sudah disediakan pilihan jawabannya. Alhasil, responden tinggal memilih jawaban mana yang dirasa paling tepat tanpa perlu merangkai sendiri jawabannya.
Baca Juga: Perhatian! Ini Sisi Buruk Kebiasaan Multitasking
3. Wawancara