Peduli Lingkungan, Uni-Charm Indonesia Meneliti Daur Ulang Organik Limbah Popok

Rabu, 28 Juli 2021 | 17:22 WIB
Peduli Lingkungan, Uni-Charm Indonesia Meneliti Daur Ulang Organik Limbah Popok
Ilustrasi popok bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Uni-Charm Indonesia Tbk. menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan meluncurkan konsep gaya hidup baru, yaitu "Ethical Living for SDGs".

Selama ini, PT Uni-Charm Indonesia sudah melakukan upaya nyata untuk mewujudkan konsep tersebut. Di antaranya meluncurkan produk Charm dan Protect Pollution Mask dalam kemasan berbahan kertas daur ulang.

Upaya terbaru yang sedang dilakukan oleh PT Uni-Charm Indonesia adalah meneliti solusi pengolahan sampah popok sekali pakai secara organik dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (Maggot).

Penelitikan Ini bertujuan untuk menemukan cara mengurai popok sekali pakai tanpa membuangnya sebagai solusi konkret masalah sampah yang efisien, murah, dan ramah lingkungan.

Upaya ini dilakukan karena sampah popok sekali pakai termasuk masalah yang cukup serius di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Denti Nila Purwanti selaku Corporate Plan Representative PT Uni-Charm Indonesia.

Virtual conference PT Uni-Charm Indonesia mengenalkan new lifestyle Ethical Living for SDGs. (Tangkap layar virtual conference)
Virtual conference PT Uni-Charm Indonesia mengenalkan new lifestyle Ethical Living for SDGs. (Tangkap layar virtual conference)

"Selain permasalah plastik, sampah popok bekas sekali pakai menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius di Indonesia. Kami melihat kegiatan masyarakat yang masih membuang sampah popok ke sungai," jelas Denti Nila Purwanti dalam virtual conference, Rabu (28/7/2021).

Oleh karena itu, PT Uni-Charm Indonesia merasa bertanggung jawab untuk mengatasi masalah tersebut. Yasushi Yoshioka selaku General Manager berharap eksperimen ini bisa dijadikan pilihan solusi untuk masalah limbah popok.

"Sebagai salah satu tanggung jawab kami sebagai produsen popok nomor satu perlu mengupayakan permasalahan ini dengan serius," jelas Yasushi Yoshioka dalam kesempatan yang sama.

"Untuk itu fase kedua untuk Ethical Living for SDGs kami menjalankan kegiatan penelitian ini untuk menambahkan opsi untuk memecahkan masalah ini untuk ke depannya," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Intensifkan Dana untuk Tangani Limbah Medis Covid-19

Tidak sendiri, PT Uni-Charm Indonesia bekerja sama dengan Profesor Ishibasi dari Universitas Prefektur Kumamoto, Jepang dalam melakukan penelitian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI