Suara.com - Banyak orang yang menunda rencana beli rumah karena menginginkan rumah dengan luas ruangan yang besar namun terkendala dana yang kurang. Jika Anda termasuk salah satunya, rumah tumbuh adalah solusinya. Rumah tumbuh adalah rumah yang dikembangkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk, simak artikel dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia seputar rumah tumbuh.
Pengertian Rumah Tumbuh
Rumah tumbuh adalah sebuah konsep membangun rumah yang didasarkan pada kemampuan dari pemilik rumah dan dilakukan secara bertahap. Sebagai contoh, ada pengembang yang saat ini menawarkan rumah dengan lahan seluas 72m2 namun dengan satu kamar tidur. Rumah ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah lain dengan luas lahan yang sama.
Harga yang lebih rendah ini tentu saja karena luas bangunan yang lebih kecil. Sangat sederhana, karena hanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tengah, dan dapur sederhana. Tetapi sisi positifnya, rumah ini dapat dibeli oleh mereka yang masih lajang atau baru menikah dan memiliki dana terbatas.
Yang penting, mereka bisa memiliki lahannya dulu dan atap untuk berteduh. Nanti seiring bertambahnya kemampuan, misalnya jika sudah menikah dan dikaruniai anak, rumah tersebut mulai dibangun.
Rumah tumbuh sendiri terdiri dari dua tipe berbeda, yakni rumah tumbuh horizontal dan rumah vertikal seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:
Rumah tumbuh horizontal adalah rumah yang pembangunan dan penambahannya dilakukan secara melebar, baik itu ke samping atau ke arah belakang. Kelebihan dari rumah tumbuh horizontal adalah proses pembangunannya yang jauh lebih cepat karena dilakukan secara menyamping dan tidak membutuhkan perhitungan struktural yang lebih kompleks lagi.
Rumah tumbuh vertikal adalah rumah yang pembangunan tambahannya dilakukan ke atas atau bisa disebut sebagai penambahan secara bertingkat. Secara efektifitas, pembangunan jenis ini tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, tetapi Anda harus memperhitungkan kekuatan struktural secara maksimal supaya bangunan mampu untuk menahan beban yang lebih berat lagi.
Sedang mencari desain untuk bangun rumah? Simak 15 denah dan desain rumah terkini di sini.
Baca Juga: Cara Membasmi Tikus di Rumah Tanpa Harus Membunuh
Manfaat atau Keuntungan Rumah Tumbuh
Rumah tumbuh sendiri memiliki beberapa manfaat yang harus Anda ketahui. Di bawah ini adalah beberapa manfaat atau keuntungan dari membangun sebuah konsep rumah tumbuh:
1. Sesuai keinginan
Rumah tumbuh berarti Anda sendiri yang langsung terlibat dalam pembuatan rumah tersebut, baik dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan maupun pengawasan keuangan.
2. Sesuai kemampuan
Tidak ada jadwal yang mengharuskan hunian tersebut selesai dalam tenggat waktu yang singkat dan Anda bisa memaksimalkan waktu sesuai dengan keadaan yang ada.
Anda bisa menjadi lebih fleksibel dalam mengubah desain dari rumah yang sudah ada. Apabila dalam perjalanannya terdapat desain yang ingin diubah atau ditambahkan, konsep rumah tumbuh memberikan kemudahan untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.
3. Bisa mencari referensi dari berbagai sumber
Memiliki berbagai bentuk pengalaman dan pengetahuan tambahan dalam dunia konstruksi. Sebab, pengetahuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk memiliki sebuah hunian yang lebih baik dari sebelumnya.
4. Efisien
Rumah yang dimiliki juga menjadi tidak mubazir karena kapasitasnya bisa digunakan semaksimal mungkin terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menambah atau memperluas seisi rumah yang dimiliki.