Jangan lupa buang uratnya atau lapisan tipis yang berwarna putih pada daging. Biasanya, di dalam satu tusuk sate kambing di isi 3 potong daging. Satu lemak, satu potong hati, dan satu daging.
Penambahan lemak pada sate kambing biasanya agar rasanya menjadi lebih gurih dan nikmat saat disantap. Untuk lemak, letakan pada bagian tengah agar tidak hangus terbakar.
3. Daging Tidak Perlu Dicuci
Menurut beberapa penjual sate kambing, lebih baik jika daging kambing tidak perlu dicuci terlebih dulu. Sebab, hal itu dapat membuat tekstur daging jadi lebih alot dan aromanya tidak sedap. Selain itu, dapat merusak kualitas daging.
4. Bumbu
Agar daging kambing tidak bau perengus, bisa diberi bumbu seperti bawang putih, ketumbar, dan daun jeruk. Rendam daging kambing dalam racikan bumbu tersebut.
Selain mengurangi bau perengus, bumbu tersebut juga akan membuat rasa sate menjadi lebih gurih dan enak. Atau bisa juga saat membakar diberi bumbu olesan, seperti jahe, bawang putih, dan kecap.
Untuk membuat daging menjadi empuk dan menghilangkan bau perengus, bisa juga menggunakan nanas. Atau bisa juga dengan dibungkus menggunakan daun pepaya. Sebelum dibakar, celupkan daging kambing ke dalam bumbu kecap atau air kaldu.
5. Proses Pembakaran
Baca Juga: Berikut 5 Kebiasaan Unik Orang Indonesia saat Makan
Untuk pembakarannya, sebaiknya menggunakan arang dari batok kelapa. Arang dari batok kelapa lebih panas dan suhunya bisa lebih stabil. Bakar sate sampai matang. Jangan lupa untuk dibolak-balik.