Suara.com - Seorang perempuan yang pernah bekerja sebagai pengasuh di Kerajaan Inggris, dikabarkan mendapat ganti rugi dengan nilai signifikan dari media Inggris, BBC.
Dikutip Suara.com dari New Idea, mantan pengasuh bernama Tiggy Legge-Bourke itu pernah dituduh menggugurkan kandungannya oleh reporter Martin Bashir.
Tiggy merupakan mantan pengasuh yang pernah mengurus Pangeran William dan Pangeran Harry, anak pasangan Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana.
Dulu Tiggy didakwa pernah menjalin kasih dengan bosnya yaitu Pangeran Charles dan dikabarkan pernah menggugurkan kandungannya oleh Bashir.
Sekian tahun berlalu, kini The Telegraph mengabarkan bahwa Tiggy telah menerima ganti rugi setara Rp1.9 miliar dari BBC.
"Tiggy Legge-Bourke benar dan di bawah manipulasi dan tuduhan Bashir dan kebenaran Tiggy diakui oleh BBC," kata seorang sumber kepada The Telegraph.
Tiggy yang sekarang hidup menggunakan nama keluarga Pettifer telah menikah pada 1999 lalu. Ia menjadi sasaran klaim palsu yang dibuat oleh Bashir agar Bashir bisa mengamankan wawancara bombastisnya dengan mendiang Putri Diana di program Panorama.
"Saya tidak pernah ingin menyakiti Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya kami melakukannya," kata jurnalis itu dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times.
"Semua yang kami lakukan dalam wawancara adalah seperti yang dia (Diana) inginkan, mulai dari saat dia ingin memberi tahu istana, saat disiarkan, hingga isinya."
Baca Juga: Harganya Cuma Rp7 Jutaan, Cincin Baru Meghan Markle Simpan Makna Mendalam
Meski menggunakan cara curang untuk mendapat wawancara dengan Putri Diana, polisi Inggris tidak melihat tindakan Bashir sebagai tindak pidana.