Gara-gara Digitalisasi, 4 Jenis Pekerjaan Baru Ini Makin Dimininati Generasi Muda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 23 September 2021 | 10:44 WIB
Gara-gara Digitalisasi, 4 Jenis Pekerjaan Baru Ini Makin Dimininati Generasi Muda
Ilustrasi digitalisasi UMKM. (Dok Ilustrasi)

Suara.com - Generasi muda seperti milenial dan gen Z memiliki lebih banyak peluang dan kesempatan dibandingkan generasi sebelumnya, akibat adanya digitalisasi.

Digitalisasi membuat penggunaan internet semakin signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Kini, Anda bisa memesan makanan, tiket pesawat, bahkan membayar tagihan secara online.

Johana Maria Phinansia, seorang apoteker sekaligus penggiat digital, mengatakan dampak digitalisasi di sektor lapangan pekerjaan sangat besar, dengan munculnya jenis-jenis pekerjaan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.

"Dulu kalau ditanya kita mau jadi apa, pekerjaan yang terpikirka biasanya dokter, arsitek, polisi, pilot. Sekarang anak-anak ditanya mau jadi apa, jawabnya influencer dan content creator," ujarnya melalui siaran pers webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.

Ilustrasi pekerja digital. (Pixabay/kaboompics)
Ilustrasi pekerja digital. (Pixabay/kaboompics)

Karena digitalisasi, penggunaan internet dalam keseharian pun semakin penting. Hal ini membuat lapangan pekerjaan yang berkaitan dengan sektor tersebut pun meningkat pesat.

Ia mencatat setidaknya ada empat jenis pekerjaan yang muncul karena digitalisasi. Apa saja?

1. Web designer

Penggunaan internet yang semakin masif membuat kebutuhan akan situs alias web yang memuat informasi semakin besar.

Ini yang membuat pekerjaan web designer menjadi populer. Sebab, web designer merupakan orang yang mendesain situs agar tampil lebih menarik.

Baca Juga: BRI Shops Master Class Latih Merchant Lebih Siap Hadapi Tantangan Global

"Kalau ingin situs terlihat menarik, bagus, dan banyak yang mengunjungi, harus ada web designer yang jempolan juga," paparnya.

2. Social media specialist

Interaksi di media sosial tidak hanya dilakukan oleh sesama pengguna. Penggunaan media sosial untuk kampanye dan iklan pun kerap dilakukan oleh brand-brand dan pelaku usaha.

Karena itu demi menarik pengguna ke laman media sosialnya, dibutuhkan social media spealist.

"Social media specialist ini orang di belakangnya. Dia yang bertugas mengelola dan membuat konten dalam sebuah perusahaan, melakukan analisa tren, dan eksekusi kampanye media sosial yang menarik," paparnya lagi.

3. Trader saham

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI