Mau Survei Rumah? Ini 7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan!

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 19:09 WIB
Mau Survei Rumah? Ini 7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan!
Ilustrasi Survei Rumah. (Dekoruma)

Suara.com - Ketika berencana membeli rumah, baik rumah baru atau bekas, survei atau mengecek rumah yang diminati wajib untuk dilakukan. Survei rumah adalah salah satu dari serangkaian proses panjang membeli rumah yang tidak boleh terlewatkan. Bisa dibilang, tahapan ini merupakan bagian terpenting.

Tak hanya mengecek bangunan rumah itu sendiri, membeli rumah juga tentang menemukan yang tepat sesuai intuisi. Sebagian orang mungkin akan sulit menjelaskannya, tapi ada perasaan tersendiri yang hanya bisa dirasakan diri sendiri ketika menemukan rumah yang tepat.

Anda bisa membayangkan tinggal di rumah tersebut dalam waktu lama, menjadikannya rumah tumbuh, dan membangun keluarga dan kehidupan indah.

Dengan datang ke lokasi rumah langsung, akan ada banyak hal yang bisa di-cross check sendiri yang mungkin sebelumnya tidak kelihatan pada foto-foto iklan properti.

Jangan sampai melewatkan tahap ini dan membeli kucing dalam karung. Menyurvei rumah pun bukan hanya sebatas mengecek bangunan rumah, tapi juga berbagai faktor lain yang memengaruhi keputusan untuk meneruskan transaksi atau tidak.

Untuk membantu Anda yang sedang dalam proses mencari rumah impian, Dekoruma memberikan tujuh hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan survei calon rumah yang masuk ke dalam daftarmu.

1. Kondisi Fisik dan Spesifikasi Bangunan Layak Huni
Sebelum mengecek hal-hal lain, tentu saja yang pertama kali perlu dipastikan kondisinya adalah bangunan fisik dan spesifikasi rumah yang menjadi incaran. Baik rumah baru atau bekas, periksa kondisi, material bangunan, serta furnitur yang digunakan dengan teliti.

Kondisi yang perlu diperiksa mulai dari dinding rumah, cat tembok, kusen pintu, jendela, lantai, lampu, colokan listrik, kaca jendela, keadaan kamar mandi, halaman depan, halaman belakang, dan segala hal yang bisa dilihat secara fisik.

Dengan begitu, Anda bisa menilai dengan tepat apakah rumah masih dalam keadaan prima atau tidak. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan besar yang memerlukan biaya dalam jumlah banyak untuk diperbaiki.

Baca Juga: Beli Hunian, Banyak Milenial yang Cari Promo KPR

2. Fitur-fitur Rumah yang “Tak Kasat Mata”
Selain yang kasat mata, Anda juga harus jeli untuk melihat hal-hal yang tidaklangsung terlihat ketika melangkah masuk ke dalam sebuah rumah yang diincar.

Bisa dimulai dari mengecek sistem kelistrikan, pipa, pompa air, pembuangan limbah (septic tank), kondisi plafon, genteng, serta fitur-fitur lain yang mesti dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Bila pengetahuan tentang fungsi-fungsi tersebut kurang, ajak kontraktor, desainer interior, atau tukang kepercayaan yang mampu mengecek kondisi dan fungsi dari fitur-fitur yang sifatnya lebih tersembunyi ini.

Sama seperti poin nomor satu, langkah ini bisa menghindari Anda untuk membeli rumah yang memiliki banyak kerusakan.

3. Posisi Rumah, Pencahayaan, dan Arah Mata Angin
Meski tidak semua orang menjadikan ini sebagai faktor pertimbangan saat membeli rumah, masih banyak calon pemilik rumah yang peduli dan memerhatikan faktor yang satu ini.

Terdapat beberapa posisi rumah yang dianggap ideal karena pencahayaan dan arah mata anginnya. Bagi calon pemilik rumah yang menyukai pencahayaan alami, rumah yang menghadap ke timur akan mendapat banyak cahaya matahari ketika pagi hari.
Namun, rumah menghadap timur akan terasa panas di siang dan sore hari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI