Suara.com - Sekilas, memanggang steak memang seperti kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Namun, tahukah Anda bahwa dibutuhkan pengamatan dan ketelatenan dalam memanggang daging menjadi sajian steak yang lezat? Hal ini demi memastikan bahwa daging yang dipanggang mencapai tingkat kematangan steak sesuai selera.
Terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhi hasil panggangan daging, di antaranya jenis daging, ketebalan daging, serta suhu panggangan dan waktu memanggang. Semua itulah yang menjadi kunci utama karakter daging.
Berikut adalah ulasan tentang pembagian tingkat kematangan steak daging dan cara memasaknya, dilansir dari thespruceeats. Mari simak!
Tingkat Kematangan dan Cara Memasak Steak
Saat memasak steak, diperlukan waktu dan suhu yang tepat dalam proses pemanggangannya. Berikut beberapa tingkat kematangan steak beserta waktu dan suhu yang ideal untuk memasaknya.

1. Rare
Hasil panggangan jenis rare steak termasuk jarang dipesan karena tingkat kematangan daging yang cenderung masih mentah. Cara memasak steak dengan tingkat kematangan rare harus hangat di bagian tengahnya, sedikit hangus pada bagian luar, kecoklatan di sekitar sisinya, dan merah cerah pada bagian tengahnya. Dagingnya harus lembut saat disentuh, seperti daging mentah, tetapi permukaannya kecokelatan.
Untuk steak 1 inci, letakkan steak di atas panggangan panas selama 5 menit. Balik daging dan lanjutkan memanggang selama 3 menit lagi. Masak hingga suhu internal 120-130 F (49-55 C).
2. Medium Rare
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran untuk Makan di Luar, Mau Sushi atau Steak?
Ini adalah tingkat kematangan yang disarankan untuk menyajikan steak enak. Medium rare steak harus hangat di bagian tengah di mana sebagian besar bagian tengah berwarna merah muda dengan sedikit warna merah. Sisi-sisinya harus berwarna kecokelatan, bagian atas dan bawah dikaramelisasi hingga warnanya cokelat tua.