Infografis
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin D dapat menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 1 dan 2.
Dengan mengkonsumsi vitamin D, risiko memiliki darah tinggi dan hipertensi mampu ditekan.
Membantu mencegah kanker
Beberapa jenis kanker seperti prostat, usus besar, dan payudara diyakini bisa dicegah dengan vitamin D. Hormon calcitrol pada vitamin D mampu meningkatkan kematian sel kanker sehingga menurunkan risiko kanker menyebar.
Sebuah studi membuktikan bahwa vitamin D cukup efektif menurunkan berat badan. Tingginya kalsium pada vitamin D dapat menekan nafsu makan sehingga bisa mencegah konsumsi makanan secara berlebih yang dapat menyebabkan obesitas.
Menurunkan risiko autoimun
Beberapa penyakit autoimun seperti artritis, multiple sclerosis, dan tiroid dapat dicegah dengan mengonsumsi vitamin D yang cukup. Hal ini dikarenakan vitamin D memiliki akan memiliki pengaruh terhadap sistem imunitas.
Dengan konsumsi vitamin D yang cukup, kamu akan menekan beberapa jenis penyakit seperti yang telah disebutkan di atas dan menyehatkan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan vitamin D tiap orang berbeda.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Binahong yang Tak Terduga, Obat Asam Urat hingga Cegah Diabetes
Anak-anak, remaja, orang dewasa, serta ibu hamil setidaknya membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 IU per hari. Sementara itu, kebutuhan vitamin D untuk mereka yang berusia di atas 70 tahun adalah 800 D.
