“Kita itu harus ada wasit berdua, bukan satu orang. Misal saya attach ide di depan manajemen, Agam pun juga melakukan hal yang sama. Dan itu harus dilakukan dengan normal. Intinya, kalau bener ya bener berdua, kalau salah ya salah berdua,” kata Irvan.
“Karena menurutku, usaha itu kita miliki bareng-bareng,” pungkas Irvan.