Jenis-Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi, Apa Saja?

Senin, 25 Oktober 2021 | 11:58 WIB
Jenis-Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi, Apa Saja?
Ilustrasi Pasar. (Pixabay)

Contoh pasar setempat di antaranya Pasar Tempel, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan Pasar Prambanan.

- Pasar daerah
Pasar ini sebenarnya mirip dengan pasar setempat, tapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. Pasar ini cenderung melingkupi wilayah kabupaten atau kota dan provinsi.

Biasanya, pasar berukuran besar, dan menjadi ikon dari daerah tersebut. Contohnya yaitu Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang.

- Pasar nasional
Pasar nasional meliputi wilayah suatu negara tertentu. Contohnya seperti pasar uang dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).

- Pasar internasional
Pasar internasional adalah jenis pasar yang pembeli dan penjualnya berasal dari seluruh dunia. Misalnya, pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York, pasar kopi di Santos, dan pasar intan di Amsterdam.

4. Pasar berdasarkan barang yang diperjualbelikan

- Pasar sumber daya produksi, merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang faktor produksi. Seperti misalnya, bursa tenaga kerja.

- Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi. Pasar tradisional yang biasa didatangi untuk membeli sayur-mayur itu termasuk ke dalam pasar ini.

5. Pasar berdasarkan jenis transaksinya

Baca Juga: Ada Wabah Infeksi Bakteri di Pasar Basah Hong Kong, Masyarakat Ketakutan

- Pasar konkret, yaitu pasar yang penjual dan pembelinya bertemu langsung untuk melakukan transaksi jual beli. Contohnya yaitu pasar tradisional dan swalayan.

- Pasar abstrak, yaitu pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertemu langsung, tapi tetap bisa melakukan transaksi. Contohnya yaitu toko-toko online atau online shop.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI