“Kami terus mencari tahu apa yang disukai pelanggan sehingga mampu membuat program promosi untuk mendorong pelanggan berkunjung kembali yang termasuk voucher, produk gratis, hingga cashback menarik melalui pembayaran digital. Hal-hal seperti ini penting untuk menjaga relasi yang baik dengan pelanggan setia," tutur Julius
3. Fokus kembangkan kemampuan karyawan
Dalam memulai sebuah bisnis, diperlukan pondasi yang kokoh agar dapat menciptakan bisnis yang berumur panjang.
Mulai dari pengelolaan modal dan pengeluaran, perancangan promosi yang kreatif, serta optimalisasi pengembangan sumber daya manusia.
Sudah selayaknya para karyawan mendapatkan perhatian lebih pada pengembangan soft skill dan hard skill. Sebab, karyawan juga merupakan aset terpenting yang akan berperan pada perkembangan bisnis kedepannya.
“Pelatihan baik dari internal dan eksternal juga sangat bermanfaat agar karyawan bisa menghasilkan output yang konsisten. Itulah alasan mengapa hingga kini kami belum menerapkan sistem franchise karena kami ingin memastikan kualitas produk dan layanan yang konsisten di seluruh cabang demi kepuasan pelanggan,” lanjut Julius.
4. Berinovasi melalui kearifan lokal
Perkembangan industri F&B bergerak dinamis dan cepat berubah, sehingga agar tidak tertinggal harus terus berinovasi.
Seperti Julius yang mengkreasikan dengan menu khas nusantara. Contohnya seperti Ayam Geprek, Se’i Sapi, dan lainnya hingga ia memiliki 50 menu bernuansa lokal dan 20 jenis sambal yang menjadi favorit banyak orang.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Kuliner Bandung Wajib Diserbu saat Lapar
Bahkan rencananya, di usahanya Julius bakal hadirkan sensasi makanan dengan tradisi uleg khas para ibu Indonesia.