Beberapa caranya dapat dilakukan dengan memberi air kaldu ayam atau sapi dan memberikan kucing makanan basah yang mengandung kadar air tinggi.
Diet serat kasar
Kandungan serat kasar di bawah 3 % akan membantu kucing lebih cepat mencerna makanannya dan memperkecil risiko diare. Produk pakan kucing ini biasanya ditandai dengan "perut sensitif" dan juga dapat kamu cek melalui label gizinya.
Cara ini juga berlaku untuk kucing yang tidak sedang diare, namun sering menghasilkan kotoran dengan jumlah feses yang banyak.
Probiotik
Bakteri baik juga diperlukan dalam usus kucing untuk melancarkan proses pencernaan. Terkadang, hal ini juga menjadi salah satu penyebab diare pada kucing tidak kunjung berhenti.
Oleh karena itu, coba beri suplemen probiotik untuk mengembalikan populasi bakteri baik di dalam usus.
Sebelum memberi tambahan probiotik, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter hewan sehingga mengetahui produk kucing yang sesuai untuk anabulmu.
Beri obat antidiare
Baca Juga: Beri Makan Kucing Ayam Goreng di Restoran Cepat Saji, Reaksi Takutnya Jadi Sorotan
Sebagian besar pemberian obat diare pada kucing harus disertai dengan resep dokter. Jadi, pastikan untuk membawa kucing ke dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikannya obat diare khusus kucing.