Arti Ekspektasi Adalah, Cara Mengendalikan dan Contoh-contohnya

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 25 November 2021 | 18:08 WIB
Arti Ekspektasi Adalah, Cara Mengendalikan dan Contoh-contohnya
Ilustrasi orang berekspektasi . (Pexels.com//Meruyert Gonullu)

3. Ekspektasi terhadap ekonomi

Ekspektasi terhadap ekonomi contohnya adalah melihat pertumbuhan ekonomi. Misalnya, menurunnya jumlah pengangguran, atau meningkatnya jumlah upah pokok suatu daerah.

Cara mengelola ekspektasi

Seperti yang sempat disinggung di awal paragraf, tidak jarang ekspektasi tidak sejalan dengan realita. Meski sudah berusaha, beberapa dari kita harus menelan pil pahit tidak terwujudnya ekspektasi. Oleh karena itu, ketahuilah cara mengontrol ekspektasi.

1. Jangan menaruh ekpetasi pada orang lain terlalu tinggi

Terwujudnya ekspektasi tidak jarang juga didukung oleh orang lain. Oleh karena itu kita tidak boleh terlalu mengharapkannya untuk terwujud, karena kita idak dapat mengendalikan orang lain.

2. Buatlah ekspektasi yang realistis

Tidak ada salahnya membuat ekspektasi yang tinggi, namun sebaiknya ukurlah ekspektasi tersebut sehingga membuatnya bisa terpenuhi. Jangan lupa untuk menyesuaikan ekspektasi dengan kondisi saat ini.

3. Maafkan diri sendiri

Baca Juga: 3 Ekspektasi Pernikahan yang Rentan Berbuntut Kecewa, Ubah Persepsi Kamu!

Ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena ada faktor di luar yang tidak dapat kita kontrol. Anggap saja bahwa setiap orang memiliki jatah kegagalan dan kesalahan dalam hidup salah satunya berkekspektasi.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI