3. Ekspektasi terhadap ekonomi
Ekspektasi terhadap ekonomi contohnya adalah melihat pertumbuhan ekonomi. Misalnya, menurunnya jumlah pengangguran, atau meningkatnya jumlah upah pokok suatu daerah.
Cara mengelola ekspektasi
Seperti yang sempat disinggung di awal paragraf, tidak jarang ekspektasi tidak sejalan dengan realita. Meski sudah berusaha, beberapa dari kita harus menelan pil pahit tidak terwujudnya ekspektasi. Oleh karena itu, ketahuilah cara mengontrol ekspektasi.
1. Jangan menaruh ekpetasi pada orang lain terlalu tinggi
Terwujudnya ekspektasi tidak jarang juga didukung oleh orang lain. Oleh karena itu kita tidak boleh terlalu mengharapkannya untuk terwujud, karena kita idak dapat mengendalikan orang lain.
2. Buatlah ekspektasi yang realistis
Tidak ada salahnya membuat ekspektasi yang tinggi, namun sebaiknya ukurlah ekspektasi tersebut sehingga membuatnya bisa terpenuhi. Jangan lupa untuk menyesuaikan ekspektasi dengan kondisi saat ini.
3. Maafkan diri sendiri
Baca Juga: 3 Ekspektasi Pernikahan yang Rentan Berbuntut Kecewa, Ubah Persepsi Kamu!
Ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karena ada faktor di luar yang tidak dapat kita kontrol. Anggap saja bahwa setiap orang memiliki jatah kegagalan dan kesalahan dalam hidup salah satunya berkekspektasi.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri